tirto.id - Sutomo (48), ayah kandung Bayu Oktavianto, salah satu anak buah kapal (ABK) Tug Boat Brahma 12 yang disandera oleh kelompok teroris Abu Sayyaf di Filipina, akan segera berangkat ke Jakarta untuk menjemput putranya.
Pria asal Dukuh Miliran, Desa Mendak, Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, berangkat ke Jakarta bersama adik kandungnya, Supardi. Keberangkatan direncanakan melalui Bandara Adi Soemarmo di Boyolali.
"Saya diminta menjemput Bayu ke Jakarta, Senin ini, dan berangkat dengan naik pesawat terbang Sriwijaya Air dari Bandara Adi Sumarmo sekitar pukul 11.00 WIB," kata Sutomo pada Senin (2/5/2016).
Sutomo mengatakan, keluarganya mendapatkan informasi dari pihak perusahaan pelayaran, bahwa Bayu bersama sembilan ABK lainnya tiba di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Minggu (1/5/2016) malam.
Mereka tidak langsung dipulangkan ke rumah masing-masing. Kemudian Sutomo diminta ke Jakarta dengan dikirim bukti pesan untuk dua orang tiket pesawat terbang Sriwijaya Air melalui Bandara Adi Soemarmo untuk penerbangan hari Senin ini.
Dia mengatakan di Jakarta akan ada acara serah terima, dan selanjutnya menunggu langkah lanjut dari pemerintah atau perusahaan pelayaran, apakah langsung dipulangkan ke daerahnya masing-masing atau tidak.
Informasi terakhir yang sutomo dapatkan pada Minggu (1/5/2016) sekitar pukul 14.00 WIB dari bagian personalia PT Patria Maritim di Jakarta, bahwa 10 ABK, termasuk Bayu yang sudah dibebaskan.
Dia mengatakan 10 ABK tersebut langsung dipulangkan ke Indonesia, dan telah mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 23.30 WIB.
Setelah mendapat kabar itu, keluarga Bayu langsung melaksanakan sujud syukur dengan shalat berjamaah bersama puluhan warga setempat di rumahnya di Miliran, Klaten. (ANT)
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Rima Suliastini