Menuju konten utama

Pasangan Bajo Berpeluang Melawan Gibran di Pilkada Solo

Pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) tinggal melengkapi syarat dukungan perbaikan untuk bisa melawan Gibran.

Pasangan Bajo Berpeluang Melawan Gibran di Pilkada Solo
Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan bakal calon Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa (kanan) memberikan keterangan kepada Wartawan saat berada di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (17/7/2020). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/pras.

tirto.id - Pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) selangkah lagi lolos menjadi kontestan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 Kota Surakarta dari jalur perseorangan.

Ketua KPU Kota Surakarta Nurul Sutarti mengatakan pasangan ini merupakan satu-satunya bakal calon dari jalur perseorangan yang masih bertahan dalam proses tahapan Pilkada Serentak 2020 di wilayah Jawa Tengah, khususnya di Kota Solo.

Sesuai aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU), syarat dukungan calon perseorangan atau independen adalah minimal 8,5 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Solo. Artinya, pasangan Bajo ini harus mendapatkan minimal 35.870 suara dukungan dari total 421.999 DPT di Kota Solo.

Menurut Nurul sampai saat ini syarat dukungan perbaikkan yang diserahkan pasangan Bajo dari 21.063 pendukung, setelah dihitung yang lengkap terdiri surat penyataan dukungan B.1 dilampiri fotocopy KTP elektronik, dan ada tanda tangannya, jumlah menjadi 19.551 pendukung.

"Dari 19.551 pendukung Bajo setelah dilakukan verifikasi administrasi perbaikkan yang lolos atau memenuhi syarat (MS) ada sebanyak 16.700 pendukung," ungkap Nurul dilansir dari Antara, Rabu (5/8/2020).

Menurut Nurul sebanyak 16.700 syarat dukungan perbaikan pendukung pasangan Bajo tersebut setelah lolos verifikasi administrasi kemudian harus melalui tahapan berikutnya yakni verifikasi faktual yang bakal dilaksanakan pada tanggal 9 hingga 15 Agustus mendatang.

"Jumlah syarat dukungan pasangan Bajo perbaikkan sebanyak 16.700 pendukung ditambah sebelumnya 28.629 pendukung sehingga totalnya sudah 45.329 pendukung," tutur Nurul.

Dengan demikian, pasangan Bajo harus melakukan perbaikan 7.241 berkas dukungan dua kali lipat, atau sebanyak 14.482 pendukung.

Menurut Nurul jika pasangan Bajo dalam tahapan verfak syarat dukungan perbaikkan nanti sudah melebihi dari 7.241 pendukung, dipastikan menjadi satu-satunya pasangan perseorangan Pilkada Surakarta yang lolos tahapan di wilayah Jateng.

"Bajo ini, satu satunya yang masih berproses di Jateng. Pasangan ini, tinggal tahapan verfak saja, dan mempunyai peluang besar lolos kontestan Pilkada Surakarta 2020," ujarnya.

Selain itu, pasangan ini juga berpotensi menjadi satu-satunya calon lawan pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa yang diusung PDIP.

Sementara itu, usai menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta hari ini, Gibran mengungkapkan dirinya siap menghadapi siapapun lawannya pada Pilwalkot Solo, Desember 2020 nanti.

Gibran menyatakan dirinya siap tempur dalam menghadapi pilkada, termasuk berhadapan dengan kotak kosong.

"Jangan tanya saya [soal kesiapan]. Intinya siapa pun lawannya, saya siap tempur," tegas Gibran.

Baca juga artikel terkait PILWALKOT SOLO 2020

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Bayu Septianto