tirto.id - Ospek Untirta (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa), Serang, Banten viral di media sosial Twitter hingga hari ini, Jumat (12/8/2022). Sejumlah akun mengungkap ospek tersebut dianggap terlalu "parah".
Akun @aimenasalma mengunggah twit soal pengalaman adiknya mengikuti ospek Untirta. Warganet menanggapi ospek ini yang dinilai ketinggalan zaman.
Menanggapi viralnya ospek ini, BEM Untirta telah mengeluarkan pernyataan melalui Presiden Mahasiswa Ryco Hermawan. Ia menyampaikan permintaan maaf karena membuat mahasiswa maupun orang tua tidak nyaman.
"BEM KBM Untirta menyampaikan permohonan maaf kepada mahasiswa baru, orang tua, mahasiswa baru dan masyarakat atas ketidaknyamanan yang disebabkan kegiatan TM [Technical Meeting]," ujar Ryco dalam keterangan tertulis, dikutip Antara News.
Dia menjelaskan, TM yang dilaksanakan merupakan inisiatif BEM KBM Untirta dalam mempersiapkan mahasiswa baru untuk mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).
Kegiatan PKKMB resmi yang dilaksanakan oleh institusi Untirta akan dilaksanakan pada tanggal 15-17 Agustus 2022 secara hybrid dengan skema perwakilan peserta sebanyak 150 orang dari masing-masing fakultas dan peserta lainnya mengikuti secara daring dan Live Streaming Youtube.
Peraturan PKKMB itu sesuai Surat Edaran Nomor 7 Tahun 2022 mengenai Diskresi Pelaksanaan Keputusan Bersama 4 (Empat) Menteri Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona Virus Disease-19 (COVID-19).
Dia menambahkan estimasi waktu TM yang direncanakan untuk pengambilan gambar video mozaik adalah dua jam, tetapi proses pengambilan gambar tidak sesuai dengan estimasi.
Klarifikasi BEM Untirta Soal Larangan Makan Minum
Terkait dengan adanya informasi larangan makan, minum, istirahat, dan salat, panitia telah mengimbau peserta untuk sarapan terlebih dahulu sebelum mengikuti kegiatan dan membawa bekal makanan dan minuman untuk makan siang pada waktu istirahat.
Sedangkan untuk shalat, diberikan waktu sesuai dengan jadwal istirahat selama dua jam, yaitu mulai dari pukul 11.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB yang diatur secara bergiliran.
"Terkait beredarnya informasi mengenai kekerasan fisik dan verbal dari Gerakan Disiplin Kampus (GDK) kepada mahasiswa baru, sebelum pelaksanaan technical meeting, BEM KBM Untirta telah menyusun standard operating procedure (SOP) dan melaksanakan Training of Trainer (ToT) bagi mahasiswa yang akan terlibat dalam kepanitiaan dengan harapan tidak terjadi kontak fisik dan kekerasan verbal kepada mahasiswa baru," terang dia lagi.
Dia meminta jika ada mahasiswa baru dan pihak lainnya yang mengalami kejadian yang kurang menyenangkan dalam bentuk apapun, dapat melaporkan melalui Hotline Humas Untirta (0822-9897-9737) dengan menyertakan identitas diri yang resmi dan jelas.
Panduan PKKMB Kemendikbud 2022
Ospek kuliah, saat ini dikenal dengan istilah PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru). Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah menyiapkan mahasiswa baru melewati proses transisi menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri.
PKKMB juga diharapkan mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru dan memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Kegiatan ini dapat dijadikan titik tolak pembinaan idealisme, penguatan rasa cinta tanah air, dan kepedulian terhadap lingkungan, juga dalam rangka menciptakan generasi yang berkarakter, religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan berintegritas.
Melalui PKKMB, mahasiswa diberikan bekal agar mampu berproses dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi, sehingga kelak menjadi lulusan yang memiliki kedalaman ilmu, keluhuran akhlak, cinta tanah air, dan berdaya saing global.
Kemendikbud juga telah menerbitkan panduan resmi PKKMB untuk setiap kampus, agar bebas dari perpeloncoan yang sudah ketinggalan zaman. Berikut ini panduan PKKMB 2022: Panduan PKKMB 2022 Kemendikbud.
Editor: Addi M Idhom