tirto.id - Sampai saat ini, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) masih belum menentukan calon yang akan diusung di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018.
Sekretaris Fraksi PAN di DPR, Yandri Susanto menyatakan bahwa, baik PAN maupun Gerindra akan menentukan keputusan itu dalam waktu dekat ini.
Ia mengakui bahwa selama ini pilihan PAN cenderung kepada Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa daripada pasangan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Kendati demikian, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sendiri masih menganggap Khofifah sebagai cadangan. Mereka hendak mengajukan calon dari kadernya sendiri.
"Kemarin katanya Pak Zul [Zulkifli] sama Pak Prabowo Insya Allah akan menimbulkan calon alternatif," kata Yandri, Senin (23/10/2017).
Ia mengatakan, pihaknya juga masih menimbang apakah calon yang diusung berasal dari Partai Gerindra atau dari tokoh ulama dan tokoh masyarakat.
Nama-nama itu adalah Laksamana Madya TNI (Purn) Moekhlas Sidik dari Partai Gerindra. Sedangkan untuk pasangannya, PAN mematok nama Ketua DPW PAN Jawa Timur, Masfuk dan Bupati Bojonegoro, Suyoto.
"Dalam minggu-minggu ini terus kami pantau. Tapi kalau enggak ketemu, yah mungkin PAN ke Khofifah," tegas Yandri lagi.
Hingga saat ini, Khofifah sendiri masih belum menentukan siapa yang akan menjadi pasangannya di Pilkada 2018 Jawa Timur. Partai pendukung Khofifah seperti Golkar, Nasdem, dan PPP sendiri mempersilakan Khofifah untuk memilih sendiri pasangan yang akan menemaninya.
Baca: Pilgub Jatim: Khofifah Nyatakan Nama Pasangannya Masih Dirundingkan
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Alexander Haryanto