tirto.id - Usai pemungutan suara pada pemilihan presiden dan wakil presiden Februari lalu, masyarakat akan segera menyambut helatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang bakal digelar 27 November nanti. Pilkada 2024 ini akan dilakukan di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota, termasuk Provinsi Jawa Timur.
Semakin mendekati hari pemungutan suara, beredar unggahan bagi-bagi uang yang mengatasnamakan Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Sebuah akun TikTok dengan nama “khofifah_indar.official” (arsip) membagikan narasi ini dalam bentuk klip sepanjang 25 detik.
Dalam video, Khofifah yang mengenakan jilbab berwarna pink menyampaikan bahwa dirinya sedang berbagi uang dalam rangka jumat berkah.
“Saya akan berbagi bantuan 10 juta rupiah. Bantuan ini hanya untuk yang benar-benar membutuhkan ya. SIlakan bagikan postingan ini, lalu tekan tanda hati dan tanda panah. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat ya,” begitu bunyi audionya.
Namun demikian, jika diamati, suara Khofifah tampak tak selaras dengan gerak bibirnya. Hal ini merupakan indikasi awal bahwa suatu video mungkin dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan/Artificial Intelligence (AI).
Sejak beredar pada Senin (4/10/2024) sampai Minggu (3/11/2024), klip ini sudah ditonton sebanyak 10 ribu kali, disukai oleh 431 orang, serta memperoleh 94 komentar. Beberapa warganet yang memadati kolom komentar menyatakan keinginannya mendapat bantuan, baik untuk membeli obat maupun untuk modal usaha.
Lantas, benarkah narasi ini?
Penelusuran Fakta
Tim Riset Tirto mencoba mengunjungi profil akun pengunggah yang mengatasnamakan Khofifah tersebut. Dalam feed akun ini, diketahui hanya ada dua video, dan keduanya merupakan unggahan soal Khofifah bagi-bagi uang.
Video pertama yang memuat sosok Khofifah dengan narasi berbagi duit diunggah pada Minggu (3/10/2024), seperti bisa dilihat di sini.
Akun itu bukanlah akun TikTok asli Khofifah. Adapun akun TikTok resmi Ketua Umum Nonaktif PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ini yakni @khofifah.official, yang telah memiliki 96 ribu pengikut per Minggu (3/11/2024), tak seperti akun pengunggah yang hanya diikuti oleh 62 orang.
Tirto kemudian menyisir akun media sosial resmi Khofifah, baik di TikTok @khofifah.official maupun Instagram @khofifah.ip, untuk memverifikasi informasi ini. Hasilnya, kami tak menemukan adanya informasi serupa dan mengonfirmasi adanya acara bagi-bagi uang.
Unggahan Instagram resmi Khofifah dalam rentang waktu 3 – 4 Oktober 2024, salah satunya yakni agenda silaturahmi Khofifah dan pasangan calon wakil gubernurnya, Emil Elestianto Dardak, ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim, Surabaya.
Tirto juga menelusuri foto Khofifah yang digunakan dalam video yang beredar menggunakan Google Image dan Yandex. Gambar itu rupanya pernah dimuat dalam siaran YouTube Tribunnews dan Tribun Jatim. Namun demikian, lagi-lagi keduanya tak membahas perihal Khofifah berbagi duit senilai Rp10 juta.
Untuk memastikan soal indikasi pembuatan video dengan AI, Tirto memanfaatkan situs deteksi AI, Hive Moderation. Setelah memasukkan potongan audionya ke situs tersebut, kami menemukan kalau audio yang diklaim sebagai suara Khofifah ini memiliki 99,8 persen kemungkinan dibuat menggunakan AI.
Jadi, bisa dibilang kalau unggahan yang mengatasnamakan Khofifah ini tidak terbukti kebenarannya dan bisa jadi mengarah pada konten penipuan.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa klip bagi-bagi uang yang mengatasnamakan calon gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kemungkinan besar merupakan hasil produksi kecerdasan buatan/Artificial Intelligence (AI). Akun TikTok yang menyebarkan video ini juga bukan akun asli Khofifah.
Tirto juga tidak menjumpai adanya unggahan serupa maupun informasi yang mengonfirmasi adanya acara bagi-bagi uang di akun media sosial resmi Khofifah.
Dengan begitu, video Khofifah bagi-bagi uang bersifat altered video atau video yang dimanipulasi.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Farida Susanty