tirto.id - Usai gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada Rabu (27/11/2024) lalu, media sosial penuh sesak dengan berbagai informasi terkait hasil pencoblosan. Konten itu umumnya bersumber dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) atau hasil hitung cepat lembaga survei.
Di Jawa Timur (Jatim) misalnya, hasil quick count Poltracking menunjukkan Calon Gubernur (Cagub) Jatim nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa, unggul di antara dua srikandi lainnya. Petahana ini menang telak dengan raihan 59,22 persen.
Sebagai respons atas hasil rekapitulasi suara sementara tersebut, pada Jumat (29/11/2024) muncul sebuah video di TikTok yang menayangkan Cagub Jatim nomor urut 3, Tri Rismaharini menangis. Dalam video dinarasikan bahwa tangisan Risma terjadi karena kalah dari Khofifah.
Video berdurasi 39 detik ini diunggah oleh akun TikTok bernama "globallandsurabayatran" (arsip), disertai teks berbunyi “CALON GUBERNUR JAWA TIMUR DARI PDIP RISMA MENANGIS SEDIH KALAH DARI KHOFIFAH.”
Selain itu, video juga dibubuhi latar suara yang seolah berhubungan dengan rekaman Risma menangis. Narator dalam video itu berujar, “kami semua menangis, para kiai menangis, Ibu Megawati menangis, kami tidak menyangka, semoga diberikan keadilan.”
Unggahan ini menjadi viral yang dibuktikan dari ribuan impresi. Sampai Selasa (3/12/2024), video tersebut telah dilihat sebanyak 1,8 juta kali dan 1.103 kali dibagikan. Sementara likes-nya sendiri mencapai 43 ribu dan ada sekira 11 ribu komentar warganet dalam unggahan ini.
Video serupa juga bisa ditemukan di Instagram, dari akun @boutigue_lusi.
Lantas, bagaimana faktanya? Apakah benar konteks video tangisan tersebut karena Risma kalah di Pilkada Jatim 2024?
Penelusuran Fakta
Untuk memverifikasi klaim video yang menyebutkan bahwa Risma menangis karena tumbang dalam Pilkada Jatim tahun ini, Tim Riset Tirto mula-mula menonton video dari awal hingga akhir.
Selanjutnya, kami mencoba melakukan pencarian menggunakan kata kunci "Risma menangis" di kolom pencarian TikTok dan YouTube.
Dari hasil penelusuran di TikTok, Tirto menemukan video serupa telah diunggah pada Jumat (4/8/2023) oleh akun TikTok resmi Metro TV. Video lebih panjang dengan durasi 1 menit 7 detik ini memperlihatkan Risma sedang menangis, tetapi dengan konteks berbeda.
Dalam keterangan video disebutkan, Tri Rismaharini menangis saat menceritakan kondisi warga terdampak bencana di Distrik Lambewi dan Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Momen itu juga disiarkan kanal YouTube Metro TV, sehari sebelumnya, yakni pada Kamis (3/8/2024). Rekaman serupa ini dipublikasikan dengan tajuk “Tangis Mensos Risma Pecah Saat Cerita Kabar Kelaparan di Papua”.
Video aslinya menayangkan suasana duka dalam konferensi pers Kementerian Sosial. Risma yang saat itu menjabat sebagai Mensos menangis, saat menceritakan Kondisi warga Papua Tengah yang terdampak bencana kekeringan.
Dalam konferensi pers, Risma yang didampingi pelaksana tugas Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Adrianus Alla, mendapatkan pertanyaan dari seorang pewarta mengenai kondisi warga Papua Tengah, di tengah bencana kekeringan.
Pertanyaan tersebut terlebih dahulu dijawab oleh Adrianus, yang menyebut bahwa masyarakat Papua memiliki solidaritas yang tinggi meski berada di tengah bencana kelaparan. Lalu Risma menyambung jawaban berdasarkan pengalamannya memberikan bantuan di Papua Tengah. Di pertengahan, suara Risma tercekat dan tak melanjutkan penjelasannya.
Jadi, bisa dibilang kalau rekaman yang beredar di TikTok telah dibubuhi klaim yang salah. Dokumentasi Risma menangis yang ditampilkan tidak ada kaitannya dengan Pilkada 2024.
Tangisan Risma dalam video telah terjadi sejak 2023, saat ia menunjukkan keprihatinan terhadap bencana di Papua Tengah, bukan karena kekalahannya dari Khofifah.
Adapun latar suara unggahan akun TikTok @globallandsurabayatran juga diketahui dicomot dari kejadian lain. Setelah Tirto memasukkan kata kunci narasi video ke mesin pencarian Google, kami menemukan kutipan serupa pernah dimuat di artikel Kompas.com.
"Kami semua menangis, para kiai menangis, Ibu Megawati (Soekarnoputri) menangis" merupakan pernyataan Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan, Hasto Kristiyanto, ketika merespons beredarnya foto-foto mesum mirip bakal calon gubernur Jawa Timur 2018, Azwar Anas, dengan seorang perempuan.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang telah dilakukan, video dengan klaim bahwa Tri Rismaharini menangis karena kekalahannya dalam Pilkada Jawa Timur 2024 bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Video TikTok tersebut merupakan unggahan lama dari tahun 2023, ketika Risma menjabat sebagai Menteri Sosial. Akun TikTok @globallandsurabayatran mengunggah kembali video itu dengan narasi yang tidak sesuai dan menghubungkannya dengan kekalahan Risma dari Khofifah di Pilgub Jawa Timur tahun ini.
Tirto menemukan video aslinya diunggah oleh akun TikTok resmi Metro TV dan kanal YouTube resmi Metro TV, dengan konteks bahwa Risma prihatin terhadap kondisi warga Papua Tengah yang terdampak bencana kekeringan.
==
Feiza Ane Bruary berkontribusi dalam penulisan artikel periksa fakta ini.
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Fina Nailur Rohmah & Farida Susanty
