Menuju konten utama

Mudik Lebaran: Tol Fungsional Trans Jawa Dibuka 8 Juni Pukul 6 Pagi

"Seluruh tol yang fungsional akan dibuka mulai besok [Jumat] jam 6 pagi," tutur Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Mudik Lebaran: Tol Fungsional Trans Jawa Dibuka 8 Juni Pukul 6 Pagi
Sejumlah mobil berisi rombongan Kepolisian Resor Semarang melintas untuk mengecek kesiapan jalur tol fungsional Salatiga-Kartasura di area Jembatan Tol Kali Kenteng, Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/6/2018). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra.

tirto.id - Jelang arus mudik Lebaran, seluruh jalur tol fungsional di Trans Jawa sudah bisa digunakan oleh pemudik mulai hari ini, Jumat (8/6/2018). Jalur fungsional ini bisa dilalui pemudik tanpa dipungut biaya alias gratis.

"Seluruh tol yang fungsional akan dibuka mulai besok [Jumat] jam 6 pagi," tutur Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau Tol Bocimi pada Kamis (7/6/2018), seperti rilis yang diterima Tirto.

Jalan tol fungsional tahun ini kondisinya akan lebih baik dari tahun lalu, karena sudah dalam kondisi sebagian rigid pavement, aspal, dan lean concrete. "Terakhir kemarin sudah saya cek dengan Pak Menhub semuanya sudah ada rest area di tipe A dan tibe B serta rest area sementara. Sudah dilengkapi air, stok BBM, toilet, mushola," katanya.

Selanjutnya dikatakan Menteri Basuki, usai Lebaran yakni bulan Juli akan diresmikan sejumlah tol yang saat ini fungsional, yakni Tol Ciawi - Cigombong (bagian dari tol Bocimi), Jalan Tol Kartasura-Sragen (bagian dari ruas Solo - Ngawi), Tol Brebes Timur - Pemalang (bagian dari ruas Pejagan-Pemalang), Tol Gempol-Rembang (bagian dari ruas Gempol-Pasuruan) dan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi I.

Bagi pemudik yang ingin mencoba ruas tol Jakarta-Surabaya -bagian dari tol Trans Jawa- sepanjang 759 km tahun ini sudah bisa dilalui. Jalur operasional sepanjang 524 km, sisanya 235 km masih jalur fungsional atau 30 persen dari total Tol Trans Jawa yang artinya bisa dilalui tapi belum sempurna dan tak dipungut biaya.

Jalur tol fungsional Jakarta-Surabaya ini sebagian besar sudah tersambung meski ada beberapa titik kritis yang pembangunannya masih dikebut. Khusus untuk jalur tol fungsional ada lima ruas tol yang bisa dilalui yakni Pemalang-Batang (39 km), Batang-Semarang (74 km), Semarang-Solo (32 km), Sragen-Ngawi (55 km), serta Wilangan-Kertosono (37 km).

Pemudik dari arah Jakarta dengan tujuan Surabaya akan melalui tol Jakarta-Cikampek dan jalur operasional hingga tol Pejagan-Pemalang. Selanjutnya bagi pemudik yang ingin meneruskan ke Semarang dapat melewati tol Brebes Timur-Pemalang.

Jalan tol ruas Pemalang-Batang juga sudah bisa digunakan secara fungsional melayani arus mudik Lebaran mulai hari ini. Setelah tol fungsional Pemalang-Batang, ada ruas fungsional lainnya yaitu Tol Batang-Semarang.

Di ruas tol fungsional Batang-Semarang, ada titik kritis Jembatan Kali Kuto, yang belum bisa dilalui hingga H-2 Lebaran, seperti ditargetkan Kemen PUPR. Sementara pada H-10 ini, PUPR melakukan skenario dengan membuat jalur khusus (dedicated lane) berupa jalan arteri atau jalan nasional sepanjang 500 meter. Jalur ini disinyalir akan menjadi titik pertemuan dari kendaraan arah Tol Batang dengan pemudik dari arah Pantura dan rawan terjadi penumpukan kendaraan.

Sampai di Semarang, pemudik akan melintasi Tol Semarang-Solo sepanjang 72,94 km yang sebagian besar sudah operasional. Namun, di ruas Tol Semarang-Solo masih menyisakan tol fungsional Salatiga-Colomadu. Titik kritis di ruas tol ini Jembatan Kali Kenteng yang juga belum selesai.

Namun, PT Jasamarga Solo Ngawi (PT JSN) selaku pelaksana proyek mengubah rencana dari pembangunan Jembatan Kali Kenteng menjadi jalur darat di bagian bawah yang saat ini sudah selesai pengerjaannya.

Setelah Solo, ada ruas Tol Solo-Ngawi sepanjang 90,25 km, sebagian sudah siap difungsikan secara operasional di segmen Colomadu-Sragen sepanjang 35,20 km. Namun karena masih menunggu uji laik fungsi dan penetapan tarif maka saat H-10 Lebaran masih dijadikan jalur fungsional. Jalur itu tersambung hingga Sragen-Ngawi sepanjang 55,05 km yang juga dalam kondisi fungsional.

Saat Tirto berkesempatan menjajal jalur fungsional ini, ada beberapa gerbang tol yang masih belum bisa dilalui untuk pintu keluar tol. Gerbang tol (GT) yang akan dibuka hanya beberapa yakni GT Colomadu (dulu bernama Kartasura), GT Ngemplak (Kota Solo), GT Sragen dan GT Ngawi. Bagi pemudik yang ingin melanjutkan ke Surabaya, disediakan gerbang tol sementara di jalur bawah untuk tapping e-toll menuju arah Madiun, Caruban dan Surabaya.

Ruas tol Solo-Ngawi ini akan dibuka dua jalur dengan waktu operasi diupayakan bisa 24 jam pada arus mudik mulai 8-17 Juni 2018 dan arus balik mulai 18-24 Juni 2018.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2018 atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri