tirto.id - Mudik Lebaran 2018 kali ini, Kementerian PUPR optimistis jalur tol fungsional Trans Jawa mulai dari Jakarta-Surabaya hingga Pasuruan dapat tersambung. Namun, ada beberapa titik kritis seperti Jembatan Kali Kuto dan Kali Kenteng yang masih dikebut pengerjaannya.
Hingga update hari ini, Kementerian PUPR menargetkan Jembatan Kali Kuto pada H-2 Lebaran yakni 13 Juni 2018 baru dapat digunakan. Padahal arus mudik dimulai sekitar 8-17 Juni 2018 atau H-10 Lebaran.
"Untuk Jembatan Kali Kuto hari ini akan tersambung pelengkungnya untuk kemudian dipasang alas jembatan,” kata Menteri Basuki saat raker dengan DPR, melalui rilis tertulis kepada Tirto, Selasa (5/6/2018).
Mengenai progres pengerjaan jembatan, Kepala Biro Komunikasi Publik Setjen Kementerian PUPR Endra Saleh Atmawidjaja mengatakan saat ini progresnya sudah hampir selesai.
"Saat ini pengerjaan proyek Kali Kuto mencapai 82 persen," tutur Endra kepada Tirto, Senin (4/6/2018).
Menurut Endra, pengerjaan proyek yang masih dalam proses pengerjaan beberapa hari ke depan yakni pembuatan lantai jembatan, pengecoran lantai, pengaspalan dan pembuatan marka. “Untuk [jalur] fungsional H-2 Lebaran, [Kali Kuto] bisa digunakan tapi pakai plat baja, belum sampai dicor dan diaspal,” jelas Endra.
“Selama fungsional kita gunakan plat baja sebagai alas jembatan setebal 2 cm," tambahnya.
Menurut Menteri Basuki, mengingat Kali Kuto yang belum selesai pada H-10 Lebaran, maka pihaknya melakukan skenario dengan membuat jalur khusus (dedicated lane) berupa jalan arteri atau jalan nasional sepanjang 500 meter. Jalur ini disinyalir akan menjadi titik pertemuan dari kendaraan arah Tol Batang dengan pemudik dari arah Pantura dan rawan terjadi penumpukan kendaraan.
"Kendaraan akan diarahkan Korlantas keluar melalui jalan Pantura Jawa sejauh 500 meter dan masuk kembali ke ruas tol," ujar Menteri Basuki.
Sementara untuk jalur bawah Kali Kenteng sebagai jalur sementara pengganti Jembatan Kali Kenteng, Staf Senior Pengendalian Proyek Tol Salatiga-Kartasura PT JSN khusus titik Kali Kenteng, Muhammad Iqbal menegaskan pengerjaan sudah selesai.
"Sudah selesai pengecoran 100 persen, tinggal perapihan dan pembuatan pagar seng, setting pengaman beton barrier dan water barrier," ujar Iqbal kepada Tirto, Selasa (5/6/2018).
Dengan selesainya jalur bawah Kali Kenteng ini, dikatakan Iqbal, jalur fungsional Salatiga-Kartasura sudah tersambung 100 persen.
Mengenai posko mudik yang sebelumnya direncanakan akan dibangun di Kali Kenteng, menurut Iqbal, tidak jadi dibangun. Penggantinya akan ada dua lokasi rest area di Koripan dan Mudal.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri