tirto.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat jumlah penumpang kereta api (KA) selama musim mudik Lebaran 2018 meningkat 6,59 persen dari jumlah total penumpang KA utama (jarak jauh dan menengah semua kelas) dan lokal pada 2017.
Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro menyebutkan selama 22 hari masa angkutan Lebaran yang dimulai pada 5-26 Juni 2018 KAI telah mengangkut total sebanyak 6.236.229 penumpang yang terdiri dari 3.316.226 penumpang KA utama dan 2.920.003 orang penumpang KA lokal.
Kapasitas total kereta api selama musim mudik Lebaran 2018 terdapat peningkatan 3,5 persen dibanding masa angkutan Lebaran tahun lalu. Pada masa mudik Lebaran tahun ini, KAI telah menyiagakan total 393 perjalanan per hari.
Total KA tersebut terdiri dari 353 perjalanan KA reguler dan 40 perjalanan KA tambahan. Kapasitas total seat yang tersedia sebanyak 236.210 seat per hari selama masa angkutan Lebaran 2018.
Terkait ketepatan keberangkatan KA reguler dan tambahan tahun ini tercatat masing-masing sebesar 99,46 persen dan 98,12 persen, membaik dari masa angkutan Lebaran tahun lalu yang sebesar 98,56 persen dan 95,9 persen.
"Angka rata-rata kelambatan kedatangan KA regular dan tambahan juga mengalami peningkatan performa tahun ini, dari 14,31 menit dan 20,58 menit tahun lalu menjadi 8,8 menit dan 13,24 menit tahun ini," ujarnya.
Ia menyebutkan dari segi operasional KA, masa angkutan Lebaran tahun ini menunjukkan peningkatan positif dibandingkan tahun lalu. Kemudian, pelaksanaan angkutan Lebaran dari perkeretaapian kembali lancar terlaksana dengan predikat zero accident.
"Pendapatannya meningkat. Pendapatan secara menyeluruh selama Lebaran naik 13 persen, yaitu Rp595 miliar, itu dibanding 2017 dengan kurun waktu sama," sebutnya.
Seperti tahun sebelumnya, pada masa angkutan Lebaran 2018 PT KAI kembali bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan menyelenggarakan angkutan motor gratis. Tahun ini, sebanyak 17.147 unit motor diangkut menggunakan KA, meningkat 12 persen dari tahun lalu sebanyak 15.276 unit motor.
"Untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi dan mengurangi kecelakaan di jalan raya selama masa angkutan Lebaran," ucapnya.
Penulis: Shintaloka Pradita Sicca
Editor: Dipna Videlia Putsanra
