tirto.id - Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko mengakui masyarakat saat ini masih ragu memiliki kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Salah satu kekhawatirannya yaitu terjadi korsleting apabila kendaraan listrik terendam banjir.
"Masyarakat masih takut kalau pakai mobil listrik nanti kalau banjir bagaimana? Kesetrum? Nah, tadi dibuktikan walau direndam tidak masalah. Masalah teknis seperti ini masyarakat perlu diberi tahu," ujar Moeldoko di pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di Jakarta, Jumat (22/7/2022).
Dia menjelaskan ekosistem kendaraan listrik masih sangat baru di Indonesia. Masyarakat masih berada di zona nyaman menggunakan kendaraan listrik bermesin konvensional.
Karena itu, dia menuturkan masyarakat perlu diberikan edukasi agar bisa merubah pola pikir, sehingga beralih dan menggunakan kendaraan listrik. Edukasi yang dihadirkan salah satunya melalui asosiasi kendaraan listrik Indonesia.
"Melalui Periklindo ini masyarakat semakin memahami tentang mobil listrik," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Moeldoko turut menyinggung tentang kesiapan infrastruktur kendaraan listrik, yakni stasiun pengisian daya. Dia menilai saat ini baik pemerintah maupun pihak swasta sudah mulai gencar menyediakan tempat-tempat pengisian daya kendaraan listrik.
"Ini masyarakat masih ragu-ragu jangan-jangan nanti beli motor, beli mobil charging-nya sulit. Nah, ini sudah mulai gencar, pemerintah gencar, swasta juga gencar," pungkasnya.
Editor: Intan Umbari Prihatin