tirto.id - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran dana asing keluar atau capital outflow dari pasar domestik mencapai Rp0,80 triliun. Aliran dana keluar itu terjadi berdasarkan data BI pada pekan pertama Agustus 2022.
"Berdasarkan data transaksi 1 – 4 Agustus 2022, non residen di pasar keuangan domestik jual neto Rp0,80 triliun," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam pernyataanya (15/7/2022).
Aliran modal asing keluar itu terdiri dari beli neto Rp3,42 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp4,22 triliun di pasar saham.
Dengan kondisi demikian, maka berdasarkan data setelmen sampai dengan 4 Agustus 2022, non residen jual neto Rp129,86 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp60,28 triliun di pasar saham.
Sementara itu, premi CDS Indonesia naik dalam lima tahun naik ke 117,03 bps per 4 Agustus 2022 dari 113,08 bps per 29 Juli 2022. Hal ini mengindikasikan tingkat risiko berinvestasi di Indonesia mengalami peningkatan.
"BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait dan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," tandas Erwin.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang