tirto.id - Tim Formatur Musyawarah Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke-10 menunjuk Miftachul Akhyar sebagai ketua umum MUI periode 2020-2025 menggantikan Ma’ruf Amin.
Tim Formatur Munas MUI ke-10 yang terdiri dari 17 orang menggelar pertemuan tertutup di Jakarta, Jumat (27/11/2020), juga menunjuk sejumlah nama untuk mengisi struktur kepengurusan MUI.
“Suasananya sangat cair, tidak alot, sehingga alhamdulillah pertemuaan hasilkan keputusan Dewan Pengurus Harian dan Dewan Pertimbangan. Hasilnya tidak boleh diganggu gugat,” kata Ketua Tim Formatur Munas MUI ke-10, KH Ma’ruf Amin.
Ketum MUI yang baru Miftachul Akhyar merupakan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Sementara itu, Amirsyah Tambunan (mewakili Muhammadiyah) ditetapkan sebagai sekretaris jenderal MUI menggantikan Anwar Abbas yang kini menjadi wakil ketua umum MUI.
Posisi wakil ketua umum MUI kini diisi tiga orang yakni Marsyudi Suhud (NU), Anwar Abbas (Muhammadiyah) dan Basri Bermanda (Persatuan Tarbiyah Islamiyah). Pada periode sebelumnya, posisi wakil ketua umum MUI hanya diisi dua orang perwakilan NU dan Muhammadiyah.
Adapun Ma’ruf ditunjuk menjadi ketua Dewan Pertimbangan MUI menggantikan Din Syamsuddin.
Selain menetapkan formasi kepengurusan baru, Munas ke-10 MUI menghasilkan empat fatwa soal haji dan satu fatwa terkait human deploit cell.
Munas X MUI mengeluarkan juga Taujihat Jakarta merespons berbagai problematika dan dinamika mutakhir di tingkat nasional maupun internasional.
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan