Menuju konten utama

Microsoft Pangkas Karyawan, Jauhi Bisnis Smartphone

Microsoft dikabarkan akan memangkas 1.850 karyawan yang sebagian besar di Finlandia, dan menghapusbukukan 950 juta dolar AS bisnis itu. Pemangkasan karyawan itu secara esensial telah mengakhiri pengembangan ponsel baru buatan Microsoft.

Microsoft Pangkas Karyawan, Jauhi Bisnis Smartphone
Microsoft Phone. Foto/Shutterstock.

tirto.id - Microsoft Corp. mengumumkan akan memangkas karyawan lebih banyak lagi pada unit usaha smartphone-nya tersebut, dua tahun setelah membeli Nokia, di mana pembelian tersebut merupakan upaya raksasa teknologi itu menyaingi para pemimpin pasar smartphone seperti Apple Inc dan Samsung Electronics Co Ltd.

Sebagai langkah dari Chief Executive Officer (CEO) Satya Nadella, Microsoft mengatakan akan memangkas 1.850 karyawan yang sebagian besar di Finlandia, dan menghapusbukukan 950 juta dolar AS bisnis itu, demikian seperti dikutip dari kantor berita Reuters.

Namun demikian, Microsoft tidak mengungkapkan seberapa banyak karyawan yang bekerja pada unit smartphone-nya ini, demikian seperti dikutip dari Reuters.

Upaya Microsoft, yang lebih dikenal sebagai pembuat software, menjadi perusahaan yang lebih fokus ke perangkat yang dimulai sejak era CEO Microsoft sebelum Nadella, Steve Ballmer.

Ballmer membeli Nokia yang lagi terseok-seok dengan harga 7,2 miliar dolar AS pada 2013. Kesepakatan pembelian Nokia rampung April 2014, dua bulan setelah Nadella menjadi CEO.

Sejak itu, Nadella menjauhi bisnis telepon, dimulai dengan restrukturisasi pada 2015 yang menempatkan unit stand-alone pimpinan bekas kepala Nokia Stephen Elop, di bawah grup Windows. Dipimpin Terry Myerson, divisi Windows adalah yang terbesar di Microsoft.

Seorang perwakilan Finlandia mengatakan kepada Reuters bahwa pemangkasan karyawan itu secara esensial telah mengakhiri pengembangan ponsel baru buatan Microsoft.

Baca juga artikel terkait SMARTPHONE

tirto.id - Teknologi
Sumber: Antara
Penulis: Ign. L. Adhi Bhaskara
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara