Menuju konten utama

Menteri Puan Harap Travel Advice untuk Indonesia Dicabut

Puan Maharani berharap agar travel advice yang dikeluarkan oleh 14 negara menyusul rentetan aksi teror segera dicabut.

Menteri Puan Harap Travel Advice untuk Indonesia Dicabut
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani memimpin Rapat Tingkat Menteri terkait kesiapan perluasan Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (20/3/2018). tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani berharap agar travel advice yang dikeluarkan oleh 14 negara menyusul rentetan aksi teror segera dicabut.

Hal tersebut diungkapkan Puan, di kantornya, Kamis (16/5/2018). “Kami berharap bahwa dalam waktu yang tidak lama travel advice itu insyaallah tidak akan berkembang lebih lanjut bahkan kemudian bisa dinyatakan bahwa Indonesia tidak mendapat travel advice dari negara-negara tersebut,” kata Puan.

14 negara yang sudah mengeluarkan travel advice itu, yaitu: Inggris, Amerika Serikat, Polandia, Singapura, Kanada, Swiss, Australia, Brazil, Irlandia, Malaysia, Hongkong, New Zealand, Filipina, dan Prancis.

Untuk mengatasi hal tersebut, Puan meminta kepada semua pihak termasuk instansi keamanan untuk berkoordinasi guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Sebab aksi terorisme ini bisa saja berdampak terhadap penyelenggaraan Asian Games 2018, pada Agustus mendatang.

Sementara Wakapolri Komjen Pol Syafruddin meminta agar masyarakat tetap tenang dan di masa siaga seperti saat ini publik percaya kepada aparat keamanan. Selain itu, Syafruddin pun menuntut kepada jajarannya untuk meningkatkan profesionalismenya dalam menjaga keamanan.

“Manakala dua hal ini disatukan, maka kepercayaan publik apalagi kepercayaan internasional akan segera pulih. Mau ada travel apapun, advice kek, atau apa, itu kan sementara," kata Syafruddin di kantor Kemenko PMK, Kamis (16/05/2018).

Baca juga artikel terkait TRAVEL ADVICE atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Abdul Aziz