tirto.id - Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengaku mendapat tawaran untuk menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Organisasi Pariwisata Dunia atau United Nation World Tourism Organization (UNWTO). Kata dia, tawaran itu bahkan sudah didapatnya sejak beberapa bulan lalu.
“Tawaran-tawaran seperti dari UN Tourism memang sudah beberapa bulan ini disampaikan kepada saya,” ujarnya usai acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) kepada Menteri Pariwisata dan Menteri Ekonomi Kreatif di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024).
Meski begitu, Sandiaga mengaku belum menjawab tawaran tersebut karena harus mendiskusikannya dengan keluarga, Menteri Luar Negeri (Menlu), Sugiono, dan Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana. Pasalnya, untuk mengambil tawaran tersebut, Sandiaga juga harus mendapat restu dari Presiden Prabowo Subianto.
“Saya harus mendiskusikannya, tentunya dengan keluarga, Pak Menlu, juga Bu Menteri Pariwisata untuk disampaikan ke Pak Prabowo apakah diberikan dukungan,” sambungnya.
Jika direstui dan bersedia mengambil tawaran tersebut, Sandiaga juga harus menyiapkan konsep-konsep yang akan dibawanya ke UNWTO. Dalam hal ini, dia mengaku bakal mengusung misi pariwisata yang berkualitas, berkelanjutan, dan berfokus pada pariwisata hijau.
Dengan begitu, sektor pariwisata diharapkan bisa menciptakan peluang usaha yang lebih luas untuk masyarakat dunia.
“Indonesia dipandang sebagai negara yang sukses untuk mengembalikan sektor pariwisata pascapandemi sehingga ada pemulihan ekonomi. Ini yang akan kami bawa, pengalaman dari Indonesia ke tingkat dunia,” jelas Sandiaga.
Dalam acara Sertijab yang digelar hari ini, Sandiaga menyerahkan jabatannya kepada dua menteri baru, yakni Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, dan Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya.
Sandi mengatakan bahwa dirinya bersyukur dua jabatan penting tersebut diisi oleh dua sosok yang luar biasa.
"Saya optimistis bahwa pencapaiannya [di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif] akan jauh lebih baik lagi di masa yang akan datang," kata Sandi.
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Fadrik Aziz Firdausi
