Menuju konten utama

Mentan Sebut Harga Bawang Putih Naik karena Ditimbun

PT LBU menimbun bawang putih sebanyak 182 ton di sebuah gudang di Marunda.

Mentan Sebut Harga Bawang Putih Naik karena Ditimbun
Pekerja mengangkut karung bawang di salah satu agen di kawasan Pasar 16 Ilir Palembang, Sumsel, Selasa (16/5). ANTARA FOTO/Feny Selly

tirto.id - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan temuan penimbunan bawang putih sebanyak 182 ton di Marunda menjadi salah satu penyebab harga komoditas tersebut bergejolak hingga mencapai Rp55-60 ribu per kilogram di pasaran.

Mentan bersama Wakapolri Komjen Pol Syafruddin dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Iriawan berhasil mengungkap penimbunan bawang putih yang dilakukan oleh PT LBU di sebuah gudang di Marunda, Rabu (17/5/2017) pagi.

"Tadi subuh kami bergerak. Kami sudah komunikasi ke lapangan, ini yang memengaruhi harga bergejolak. Sebenarnya secara teknis tidak ada alasan harga bergejolak karena sebagian besar bawang putih diimpor," kata Menteri Amran pada operasi pasar di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Rabu (17/5/2017), seperti diwartakan Antara.

Ia menjelaskan setelah Polisi mengungkap penimbunan tersebut, harga bawang putih di pasar Jabodetabek diharapkan berangsur turun, yakni dari Rp45.000 per kg menjadi di bawah Rp38.000 per kg di level konsumen sesuai kesepakatan Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan dan 42 perusahaan importir.

Mentan menegaskan PT LBU akan dicabut perizinan impornya dari Kemendag dan tidak lagi mendapatkan rekomendasi impor dari Kementerian Pertanian.

"Yang jelas dicabut izinnya, tidak boleh dagang di Indonesia lagi," kata Amran.

Selain itu, Amran mengimbau seluruh pengusaha agar menjaga kestabilan harga bawang putih menjelang Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri dengan tidak menimbun barang.

"Kami imbau seluruh pengusaha kecil, menengah, besar seluruh Indonesia, kami minta tolong dijaga ketenangan harga dalam menghadapi bulan suci Ramadhan. Dijaga agar harga tidak fluktuasi, tolong jangan disimpan di gudang," kata Amran.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Satgas Pengendalian Harga Bahan Pokok dan Makanan Bareskrim Polri Brigjen Pol Agung Setya menjelaskan temuan penimbunan 182 ton bawang putih berawal dari info Kementerian Pertanian dua hari lalu. PT LBU mengimpor bawang putih kemudian didistribusikan melalui Surabaya dan Medan.

"PT LBU tidak hanya memasok dari Surabaya saja, tetapi juga dari Medan. Kita tahu di situlah kita dapatkan gudang menimbun termasuk ada truk yang baru masuk dari Medan," kata Agung.

Untuk memastikan tidak ada penimbunan lanjutnya, Kementerian Pertanian telah membentuk Satgas Pangan sampai ke tingkat Polres sehingga dapat menjangkau setiap wilayah.

Amran juga memastikan pasokan kebutuhan pokok selama Ramadhan terpenuhi terutama beras, dan daging mencukup sampai sepuluh bulan kedepan.

"Stok aman, beras sampai 10 bulan ke depan. Daging juga ada 90 ribu ton, aman," katanya.

Baca juga artikel terkait HARGA BAHAN PANGAN atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra