Menuju konten utama

Mensos Siap Cairkan BLT & Bantuan Sembako Presiden di Jabodetabek

Dua program bantuan sosial baru telah disetujui Presiden Jokowi untuk meredam dampak pandemi Corona di Indonesia.

Mensos Siap Cairkan BLT & Bantuan Sembako Presiden di Jabodetabek
Warga menyiapkan paket sembako yang akan dibagikan kepada orang yang membutuhkan di kawasan Panjer, Denpasar, Bali, Senin (6/4/2020). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/wsj.

tirto.id - Menteri Sosial Juliari Batubara menyebut tengah menyiapkan dua bantuan kepada warga Jabodetabek yang terdampak pandemi Corona.

"Kami akan memberikan bansos khusus berupa sembako bansos khusus presiden, dengan durasi selama tiga bulan yang akan kami mulai dalam waktu dua minggu dari sekarang," kata Juliari usai rapat bersama Presiden Jokowi via teleconference, Selasa (7/4/2020).

Bantuan sosial khusus tersebut berupa bahan pokok dengan nilai Rp600 ribu dengan sasaran keluarga rentan di Jabodetabek.

Juliari menambahkan, basis data yang digunakan untuk program bansos khusus mengacu Kementerian Sosial dan pemerintah daerah setempat.

Sebelum bansos khusus turun, Juliari mengelontorkan bansos dengan nilai paket sembako Rp200 ribu. Bantuan tersebut segera didistribusikan terlebih dahulu ke Jakarta.

"Jadi paket sembako ini, bansos khusus ini adalah untuk menunggu kekosongan sampai dengan bansos khusus yang dari presiden untuk wilayah Jabodetabek," imbuh Juliari.

Bantuan lain yang disiapkan untuk meredam dampak Corona tengah digodog Mensos. Menurut dia, ada skema bantuan langsung tunai (BLT) kepada warga yang tidak menerima bantuan program keluarga harapan (PKH), bantuan pangan nontunai (BPNT) atau pun kartu prakerja.

"Presiden juga menyetujui untuk memberikan bantuan langsung tunai atau disingkat BLT selama 3 bulan dengan indeks Rp600 ribu per keluarga," kata Juliari.

Juliari mengatakan, Kemensos segera mengeksekusi program, tetapi masih perlu pembahasan lebih lanjut.

"Kita ingin [BLT cair] bulan ini. Tapi karena diputuskan hari ini kami perlu untuk melakukan koordinasi-koordinasi lebih dulu," ujar Juliari.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengeluarkan kebijakan insentif bidang ekonomi dengan nilai Rp405,1 triliun. Di antaranya untuk subsidi listrik, pengadaan alat pelindung diri, santunan bagi keluarga tenaga medis yang meninggal, dan bantuan sosial.

Selain pemerintah RI, warga juga bergerak untuk solidaritas di saat pandemi Corona. Mereka membagikan pangan kepada sesama warga yang terkena dampak Corona. Mereka tersebar dari Jakarta hingga Jogja.

Baca juga artikel terkait BANSOS SAAT CORONA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Zakki Amali