Menuju konten utama

Menhub Pastikan Tak Ada Sistem Ganjil-Genap di Lebaran 2017

Masyarakat Transportasi Indonesia mengatakan masyarakat pengguna jalan tol belum siap menerapkan aturan ganjil-genap pada tahun ini, mengingat mudik Lebaran tinggal beberapa hari lagi.

Menhub Pastikan Tak Ada Sistem Ganjil-Genap di Lebaran 2017
Sejumlah pengendara kendaraan bermotor terjebak kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (1/6). Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta tengah menyiapkan sistem ganjil-genap terhadap pelat nomor kendaraan yang akan melintas di jalan protokol Ibu Kota pasca dihapuskannya kawasan 3 in 1. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf.

tirto.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan tidak akan ada pembatasan sistem nomor ganjil-genap selama masa mudik Lebaran 2017. Dilakukannya hal itu agar tidak mempersulit masyarakat yang akan pulang ke kampung halaman.

“Lokasi pembatasan nomor polisi ganjil-genap pada masa angkutan Lebaran ini mencakup wilayah atau lokasi yang sangat luas. Dikhawatirkan jika diberlakukan, akan lebih mempersulit masyarakat yang akan pulang ke kampung,” kata Budi di Jakarta, Rabu (31/5) lalu, dikutip dari Seskab.

Sebelumnya, Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) juga tidak merekomendasikan pemberlakuan sistem nomor ganjil-genap selama masa mudik Lebaran 2017 di jalan tol, dengan alasan regulasi atau dasar hukum di tingkat nasional belum ada dan kesiapan sistem rekayasa lalu lintas di jalan arteri belum memadai untuk mengimbangi rekayasa ganjil-genap di jalan tol.

Selain itu, dalam surat MTI tertanggal 17 Mei 2017 tersebut juga disebutkan, secara sosiologis, masyarakat pengguna jalan tol juga belum siap menerapkan aturan ganjil-genap pada tahun ini, mengingat mudik Lebaran tinggal beberapa hari lagi.

Rekomendasi tersebut diberikan usai MTI melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) tentang permasalahan dan kesiapan jalan tol untuk pembatasan mobil nomor ganjil-genap selama mudik Lebaran 2017 yang diselenggarakan di Jakarta pada 9 Mei 2017.

Selain itu, Menhub juga berpesan kepada para pemudik yang akan menggunakan kendaraan pribadi agar jangan terlalu mengandalkan dan mengkonsentrasikan mudik melalui jalan tol Cipali (Cikampek-Palimanan), tetapi juga menggunakan jalan Pantura atau Jalur Selatan yang sama baiknya.

Menhub kembali menghimbau kepada pemudik yang menggunakan sepeda motor agar mengikuti angkutan mudik gratis yang telah disediakan Kemenhub dan Mitra Kerja.

“Keselamatan di jalan raya kita ingatkan kepada pemudik dengan sepeda motor, kita himbau untuk menggunakan angkutan mudik gratis yang sudah disediakan dengan menggunakan kapal, kereta api, truk (untuk angkut sepeda motor) dan bus,” tuturnya.

Bagi masyarakat, yang berminat mengikuti program mudik gratis Kementerian Perhubungan dapat segera mendaftarkan diri secara online di http://mudikgratis.dephub.go.id/frontend/web.

Baca juga artikel terkait ARUS MUDIK LEBARAN atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto