tirto.id - Tempe mendoan tampil sebagai ilustrasi Google Doodle edisi hari ini, Sabtu (29/10/2022) degan tajuk "Merayakan Tempe Mendoan." Berdasarkan ilustrasi yang tampil di Google pagi ini, tergambar proses pembuatan dan ilustrasi bahan utama tempe mendoan.
Makanan tempe mendoan memang tidak asing di lidah masyarakat Indonesia. Selain lezat, resep tempe mendoan mudah dibuat dan berasal dari bahan-bahannya sederhana.
Sesuai dengan namanya, tempe mendoan dibuat dari bahan utama tempe. Menurut Indonesia.go.id tempe adalah bongkahan persegi yang dibuat dari hasil fermentasi kedelai dengan memanfaatkan kinerja jamur rhizopus atau kapang.
Tempe sudah dikonsumsi masyarakat Indonesia selama ratusan tahun dan menjadi salah satu sumber protein non-hewani yang paling digemari.
Tempe yang masih segar tercatat memiliki rata-rata kandungan protein hingga 19,5 persen, hampir sejajar dengan daging sapi yang kandungan proteinnya 20 persen.
Selain nutrisinya yang tinggi, tempe juga mudah diolah menjadi berbagai masakan, mulai dari gulai, bestik, dan tentu saja tempe mendoan.
Mengenal Tempe Mendoan dari Nusantara
Tempe mendoan pada dasarnya merupakan olahan tempe yang digoreng dengan balutan tepung dan campuran rempah-rempah. Berbeda dengan tempe goreng biasa, tempe mendoan tidak digoreng dengan tebal.
Tempe yang akan dibuat mendoan harus diiris tipis sebelum dicelupkan ke adonan tepung untuk digoreng. Namun, tempe yang digunakan untuk mendoan sebenarnya bukan tempe balok, melainkan tempe yang sudah dibentuk tipis sebelum proses fermentasi dan dibungkus dalam lembaran daun pisang.
Menurut Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Banjarnegara ukuran setiap lembaran tempe mendoan sekitar 9 x 13 cm.
Produk tempe lembaran untuk mendoan itu mudah ditemui di pasar daerah-daerah Jawa Tengah, seperti Banyumas, Purwokerto, Solo, Jogja, Banjarnegara, dan lainnya.
Kata mendoan dalam masakan ini, merujuk pada proses penggorengannya. Hal ini karena tempe mendoan digoreng secara "mendo."
Kata "mendo" merupakan kata dari Bahasa Jawa yang artinya tidak kering atau tidak terlalu matang, sehingga menghasilkan tekstur yang lembut dan masih lunak untuk digigit.
Rasa renyah yang dihasilkan oleh tempe mendoan berasal dari balutan tepung rempah yang digoreng sampai kering. Sehingga jika dimakan, tempe mendoan memiliki tekstur yang renyah di luar namun lembut di dalam.
Sejumlah daerah di Indonesia memiliki versi tempe mendoannya masing-masing. Salah satu yang paling terkenal adalah mendoan jumbo dari Purwokerto.
Tidak seperti mendoan dari daerah-daerah lainnya yang ukurannya hanya sebesar telapak tangan, mendoan jumbo Purwokerto memiliki ukuran sebesar kepala orang dewasa.
Ukurannya yang besar mengikuti jenis tempe yang digunakan. Tempe untuk membuat mendoan jumbo sengaja dibuat tipis dan besar agar bisa digoreng dengan ukuran yang besar pula.
Tidak heran jika tempe mendoan asal Purwokerto ini sering diburu para wisatawan sebagai oleh-oleh.
Resep Tempe Mendoan Renyah
Tempe mendoan bisa dibuat dengan mudah di rumah dengan bahan-bahan sederhana. Berikut resep dan cara membuat tempe mendoan renyah:
Bahan:
- 300 gram tempe pipih dan lebar.
- 2 bawang daun bawang, cuci dan iris halus.
- 100 gram tepung beras.
- 1 sendok makan (sedikit dilebihkan) tepung terigu.
- Air secukupnya.
- Minyak goreng untuk menggoreng.
Bumbu haluskan:
- 2 siung bawang putih.
- 1 siung bawang merah.
- 1 sendok teh ketumbar
- ½ sendok teh merica
- Garam secukupnya
Cara membuat:
- Campur tepung beras dan terigu serta bumbu halus juga daun bawang, beri air dan aduk hingga adonan kental serta rata.
- Celupkan tempe satu per satu dalam adonan.
- Siapkan penggorengan dan panaskan minyak, goreng tempe mendoan hingga tepung mengering namun tidak sampai coklat. Angkat tempe, lalu tiriskan.
- Sajikan tempe mendoan hangat-hangat dengan sambal terasi atau sambal kecap.
Editor: Iswara N Raditya
