Menuju konten utama

Lee Jae-myung Umumkan Diri Jadi Calon Presiden Korea Selatan

Pemimpin oposisi Korea Selatan, Lee Jae-myung, mendeklarasikan pencalonannya sebagai Presiden Korea Selatan, Kamis (10/4/2025).

Lee Jae-myung Umumkan Diri Jadi Calon Presiden Korea Selatan
Lee Jae-myung, pemimpin Partai Demokrat, oposisi utama Korea Selatan, tiba di pengadilan di Seoul, Korea Selatan, 26 Maret 2025. REUTERS/Kim Hong-Ji/Pool TPX

tirto.id - Pemimpin oposisi Korea Selatan, Lee Jae-myung, mendeklarasikan pencalonannya sebagai Presiden Korea Selatan, Kamis (10/4/2025). Lee disebut kandidat teratas dalam jajak pendapat untuk menjadi pemimpin Korea Selatan.

Dia berjanji untuk fokus pada perbaikan kesenjangan dan pertumbuhan ekonomi.

Pemilihan Presiden Korea Selatan akan diadakan pada 3 Juni 2025 usai pemakzulan mantan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol.

Kritikus konservatif telah memperingatkan bahwa oposisi dapat merusak aliansi Korea Sslatan-Amerika Serikat (AS) dan mengancam hubungan yang lebih baik dengan Jepang. Akan tetapi, Lee bersumpah untuk mengambil pendekatan pragmatis terhadap diplomasi Korea Selatan-AS.

"Secara realistis, aliansi Korea Selatan-AS itu penting, dan kerja sama Korea Selatan-AS-Jepang itu penting. Dalam hal itu, prinsip yang konsisten adalah kepentingan nasional Republik Korea adalah prioritas utama," kata Lee, dikutip dari Reuters, Kamis.

Untuk diketahui, Lee kalah dengan selisih suara tipis saat melawan Yoon dalam Pemilihan Presiden Korea Selatan 2022. Namun, Lee yang mulai memimpin Partai Demokrat liberalnya pada 2024 meraih kemenangan telak dalam pemilihan parlemen dan menikmati dukungan kuat dari para pemilih liberal.

Pada Rabu (9/4/2025), Lee mengundurkan diri sebagai pemimpin partai oposisi utama dan bersiap untuk beralih fokus pada kampanye pemilihan Presiden Korea Selatan.

Sementara itu, hasil jajak pendapat dari Gallup menempatkan Lee sebagai kandidat favorit untuk menjadi presiden berikutnya dengan dukungan 34 persen. Lalu, mantan menteri tenaga kerja berusia 73 tahun Kim Moon-soo mendapatkan dukungan sebedar sembilan persen.

Partai konservatif memiliki peluang sangat terbuka untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa berencana untuk mengonfirmasi kandidatnya melalui pemilihan pendahuluan pada Mei 2025.

Baca juga artikel terkait PILPRES KORSEL atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Politik
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama