Menu Buka Puasa 2022: Resep Tempe Mendoan yang Enak dan Praktis

tirto.id - Salah satu menu buka puasa yang menjadi favorit sebagian orang adalah gorengan tempe mendoan.

Tempe mendoan adalah tempe berbahan kedelai yang dibentuk persegi tipis dan lebar. Tempe ini dalam proses pembuatannya dibungkus menggunakan daun pisang atau daun jati.

Biasanya tempe mendoan dikonsumsi bersama sambal terasi atau sambal kecap, menjadi teman minum secangkir kopi atau teh panas. Mendoan adalah cara goreng yang tidak terlalu kering, sehingga cenderung lembut dan lunak digigit, tidak garing atau kriuk seperti tempe tepung umumnya.

Berikut ini resep tempe mendoan yang dapat dicoba praktikkan sendiri di rumah, merujuk buku Kumpulan Resep:

Resep Tempe Mendoan

Bahan:

• 300 gram tempe pipih dan lebar
• 2 bawang daun bawang, cuci dan iris halus
• 100 gram tepung beras
• 1 sdm munjung tepung terigu
• Air secukupnya
• Minyak goreng untuk menggoreng

• 2 siung bawang putih
• 1 siung bawang merah
• 1 sdt ketumbar
• ½ sdt merica
• Garam secukupnya

- Campur tepung beras dan terigu serta bumbu halus juga daun bawang, beri air dan aduk hingga adonan kental serta rata.

- Celupkan tempe satu persatu dalam adonan

- Siapkan penggorengan dan panaskan minyak, goreng tempe mendoan hingga tepung mengering namun tidak sampai coklat. Angkat tempe, tiriskan.

- Sajikan tempe mendoan hangat-hangat dengan sambal terasi atau sambal kecap

Manfaat konsumsi tempe

Tempe saat ini sudah menjadi lauk yang lumrah dikonsumsi oleh penduduk Indonesia. Telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa tempe termasuk jenis makanan sehat dan menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan.

Berikut ini beberapa manfaat yang dimiliki oleh penganan berbahan kacang kedelai tersebut,

Berserat tinggi

Satu porsi tempe terdiri dari serat yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan sistem pencernaan. Selain itu serat juga membantu mencegah banyak penyakit kronis yang mungkin terjadi.

Mudah dicerna

Tempe adalah pilihan yang baik bagi orang dengan masalah kesulitan mencerna makanan berprotein tinggi. Proses fermentasi yang dialami tempe membuat kedelai lebih lunak, dan enzim yang dihasilkan oleh ragi menambah lembut kedelai.

Adanya jamur Rhizopus tempe penghasil enzim fitase yang mencerna fitat, meningkatkan penyerapan mineral seperti seng, besi dan kalsium dalam pencernaan. Selain itu fermentasi juga mengurangi oligosakarida yang membuat kedelai sulit dicerna.

Baik untuk diet rendah garam

Tempe berbeda dengan produk makanan fermentasi kedelai lainnya yang cenderung asin. Tempe rendah garam, sehingga aman dikonsumsi oleh orang yang menjalani diet rendah garam.

Mengandung antibiotik alami

Jamur Rhizopus menghasilkan zat antibiotik alami, dengan manfaat melawan organisme berbahaya yang ada dalam pencernaan. Antibiotik alami ini bisa jadi obat disentri, dengan catatan dikonsumsi setiap hari.

Baik untuk diabetes

Protein dalam tempe baik untuk penderita diabetes yang sering bermasalah dengan sumber protein hewani. Protein dan serat dalam tempe juga dapat mencegah kenaikan gula darah serta membantu menstabilkan kadar gula darah.