tirto.id - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menilai pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK/MA di kawasan timur Indonesia sudah berjalan baik. Hal itu dipaparkan Muhadjir dalam kunjungannya di Dobo Kabupaten Kepulauan Aru Provinsi Maluku, Kamis (13/4/2017).
Pelaksanaan UN di Kabupaten Aru, menurut Muhadjir, sudah diselenggarakan dengan baik dengan banyaknya satuan pendidikan yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
"Saya kira penyelenggaraan UN sudah baik," kata Muhadjir.
Pada kesempatan itu, Mendikbud juga mengunjungi sejumlah sekolah tingkat SMA sederajat di Kota Dobo Kepulauan Aru Provinsi Maluku.
Persentase pelaksanaan UNBK di Kabupaten Kepulauan Aru mencapai 46,40 persen.
UNBK tingkat SMA sederajat dilaksanakan di sekolah terkait, atau menumpang di sekolah lain yang menyediakan fasilitas mendukung dan mencukupi dalam pelaksanaan UNBK.
"Di Kabupaten Kepulauan Aru sudah bagus. Banyak sekolah yang sudah mau gabung dengan sekolah lain dalam pelaksanaan UNBK," kata Muhadjir sebagaimana dikutip dari Antara.
Mendikbud yang juga mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tersebut menyebut masih banyak hal yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kawasan timur Indonesia.
Ia pun mengisyaratkan adanya bantuan tambahan pengadaan komputer untuk pelaksanaan dan peningkatan UNBK tahun depan.
"UNBK tahun depan kita harapkan semakin banyak yang ikut. Ada afirmasi dari Kemendikbud misalnya bantuan-bantuan komputer untuk beberapa sekolah di sini," kata Muhadjir.
Selain pelaksanaan UNBK, Muhadjir mengatakan akan memperhatikan permasalahan tenaga guru dan pemukiman bagi mereka khususnya yang berada di pulau-pulau.
"Banyak yang harus dibenahi setelah kita turun langsung di lapangan mulai dari fasilitas kesiapan tenaga guru, sampai perumahan guru," kata dia.
Muhadjir sebelumnya juga meninjau langsung pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMK yang diselenggarakan pada pekan lalu di Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara.
Pelaksanaan UN di Kabupaten Wakatobi tingkat SMP dan SMA sederajat secara keseluruhan masih berbasis pensil dan kertas (UNKP).
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari