tirto.id - Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, meminta seluruh masyarakat agar memilih pemimpin yang memiliki rekam jejak, modal, dan etik, serta bertanggung jawab. Megawati menilai syarat-syarat itu telah terpenuhi oleh pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dari koalisi PDIP dkk.
"Kami meyakini bahwa Bapak Ganjar Pranowo dan Profesor Mahfud MD lah yang memenuhi syarat itu," kata Megawati dalam sambutannya pada perayaan HUT ke-51 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).
Menurut Megawati, Ganjar-Mahfud pasangan yang memiliki satu kesatuan. Dia menyebut tidak ada negara maju tanpa adanya pemimpin yang memperjuangkan hukum agar berkeadilan. Serta tidak ada negara maju tanpa kepemimpinan yang manunggal dengan rakyat.
Megawati membayangkan negara di seluruh dunia bila tidak ada pemimpin yang menjalankan tugas dan kewajibannya menaungi rakyatnya. Megawati menyebut negara itu pasti akan mengalami kegoncangan.
"Itu bukannya apa itu lihat saja sendiri banyak negara yang seperti itu," tutur Megawati.
Menurut Megawati, Ganjar-Mahfud MD memenuhi syarat sebagai pemimpin. Dia kemudian mengingat kembali ketika dirinya ditugaskan partainya untuk memilih calon presiden dan wakil presiden. Ia mengaku selalu melihat yang bagus, bahkan harus berkontemplasi sebelum memutuskan.
"Sampai saya kontemplasi sampai saya bicara dengan Bapak saya, terus saya bicara lihat-lihat, nah ini tentu harus ada keputusan," tukas Megawati.
Presiden ke-4 RI itu memandang pemimpin itu adalah payung yang mengayomi seluruh rakyat Indonesia tanpa kecuali. Ia juga mengatakan dalam Undang-Undang Dasar 1945, disebutkan bahwa setiap warga negara mempunyai hak yang sama di mata hukum.
"Jadi dengan saya pilih Pak Ganjar Pranowo dan Pak Mahfud MD memenuhi tiga syarat sebagai pemimpin tersebut," kata Megawati.
Megawati melihat Ganjar-Mahfud sosok yang energik. Ia memandang energi dan stamina sangat diperlukan memimpin sebuah negara kepulauan terbesar di dunia seperti Indonesia.
Kedua, kata dia, Ganjar-Mahfud dinilai cerdas. Apalagi, Ganjar merupakan kader PDI Perjuangan.
"Ketiga, 21 program kerakyatannya menjadi Jalan Indonesia yang lebih hebat, unggul, berdiri di atas kaki sendiri, dan bermartabat," tutur Megawati.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Dwi Ayuningtyas