Menuju konten utama

Maskapai Penerbangan Cina Kirimkan Sejumlah Pesawat ke Bali

Dua maskapai penerbangan milik pemerintah Cina mengirimkan sejumlah pesawat ke Bali untuk membantu pemulangan wisatawan Cina

Maskapai Penerbangan Cina Kirimkan Sejumlah Pesawat ke Bali
Sejumlah calon penumpang mencari informasi saat penutupan Bandara Ngurah Rai, Bali, Selasa (28/11/2017). ANTARA FOTO/Wira Suryantala

tirto.id - Dua maskapai penerbangan milik pemerintah Cina mengirimkan sejumlah pesawat ke Bali mulai Rabu (29/11/2017) malam. China Southern Airlines mengirimkan dua armadanya dari Guangzhou dan Shenzhen, Provinsi Guangdong untuk membantu pemulangan wisatawan asal negara tersebut.

Dari laporan sejumlah media resmi setempat, Kamis (30/11/2017), China Eastern Airlines telah mengirimkan empat armada dari Beijing dan Shanghai. Pihak China Eastern menyebutkan bahwa 1.480 penumpang dari Bali ke daratan China. Sementara itu pihak China Southern menyebutkan sebanyak 1.297 penumpang telah memesan tiket dari Bali selama periode 30 November-7 Desember 2017.

Agen perjalanan wisata China PT Lebali International memberangkatkan 20 kelompok wisatawan dengan jumlah keseluruhan 500 hingga 600 orang dari Wuhan, Changsha, dan Guangzhou.

"Mereka kebanyakan para pensiunan dan keluarga ekonomi kelas atas. Mereka sangat cemas dan ingin buru-buru pulang," kata Liao Yuling, manajer PT Lebali Internasional yang berpusat di Shenzhen, sebagaimana diberitakan China Daily.

Menurut Yuling, jika Bandara Ngurah Rai masih ditutup, maka mereka akan menuju Surabaya dengan menggunakan feri untuk selanjutnya pulang ke Cina dengan pesawat carteran.

"Sejauh ini kami tidak terdampak letusan karena gunung itu sangat jauh. Kami hanya melihat tayangan televisi," ujarnya.

Bandar Udara Internasional Ngurah Rai di kawasan Kuta, Bali, ditutup sejak Senin (27/11/2017) akibat letusan Gunung Agung di Kabupaten Karangasem. Penutupan tersebut demi alasan keselamatan penerbangan, meskipun jarak bandara dengan Gunung Agung sekitar 70 kilometer. Karena berkurangnya aktivitas vulkanis Gunung Agung, bandara terpadat kedua di Indonesia ini kembali dibuka pada Rabu (29/11/2017).

Bandara Ngurah Rai sendiri menerima permohonan penambahan penerbangan mulai 30 November hingga 2 Desember 2017.

Pelayanan "extra flight" dari Bali tersebut diberikan kepada Jetstar menuju Perth dan Melbourne masing-masing dua kali, Jetstar Asia menuju Singapura, Qantas menuju Sydney dan Singapura, China Eastern menuju Shanghai dan Beijing. Kemudian KLM menuju Singapura, dua kali jadwal Virgin Airlines menuju Brisbane, Xiamen Airlines menuju Xiamen China, Korean Air menuju Incheon Seoul, Tiger Air menuju Singapura, dan China Southern menuju Guangzhou dan Shenzen. Selain penerbangan internasional, "extra flight" juga diberikan kepada penerbangan domestik setelah Bandara Ngurah Rai dibuka kembali Rabu pukul 15.00 Wita.

Baca juga artikel terkait GUNUNG AGUNG atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yulaika Ramadhani
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani