tirto.id - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengimbau seluruh ulama di seluruh Indonesia untuk disuntik vaksin COVID-19 AstraZeneca, untuk memberikan keamanan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin buatan Inggris tersebut aman digunakan.
"Jadi masyarakat tidak perlu ragu menggunakannya dari segi kebolehannya," kata Ma’ruf Amin, di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Rabu (7/4/2021) dilansir dari Antara.
Ma’ruf Amin menyaksikan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 menggunakan vaksin AstraZeneca kepada pengurus dan anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat. Menurut Ma'ruf Amin, penyuntikan vaksin AstraZeneca kepada ulama-ulama di MUI Pusat bertujuan untuk memberikan rasa aman dan percaya kepada masyarakat bahwa vaksin buatan Inggris itu boleh diberikan.
"Untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, maka MUI Pusat hari ini melakukan vaksinasi dengan menggunakan vaksin AstraZeneca supaya tidak ada keraguan," ujarnya.
Ulama-ulama di Jawa Timur juga telah mendapatkan suntikan vaksin AstraZeneca pada Maret lalu.
"Majelis ulama, ketua majelis ulama di daerah, di Jawa Timur itu, para ulama dan kiainya sudah menggunakan AstraZeneca. Jadi saya pikir ini hal yang sangat baik," kata Wapres pula.
Sebelumnya, MUI menyatakan vaksin AstraZeneca mengandung unsur haram karena menggunakan tripsin babi dalam proses pembuatannya. Namun, MUI memperbolehkan penggunaan AstraZeneca dalam kondisi darurat untuk menghentikan darurat kesehatan pandemi COVID-19.
Berdasarkan rekomendasi Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), vaksin AstraZeneca memiliki risiko lebih kecil dibandingkan manfaatnya.
Meskipun ada sejumlah laporan terkait indikasi pengentalan darah setelah disuntik vaksin AstraZeneca, WHO menyatakan angka peningkatan indikasi tersebut lebih kecil daripada angka kasus infeksi COVID-19.
WHO beranggapan vaksin AstraZeneca memiliki manfaat lebih besar daripada risikonya, sehingga vaksinasi dengan AstraZeneca boleh dilanjutkan.
Editor: Bayu Septianto