tirto.id - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD bertemu dengan Ketua KPK Firli Bahuri dan jajarannya, Selasa (7/1/2020).
Usai pertemuan di kantor Kemenkopolhukam, Mahfud mengaku pertemuan sebagai ajang silaturahmi dan membahas masalah pemberantasan korupsi.
Ia mengingat dua poin penting dalam pertemuan tersebut. Salah satu adalah komitmen para pimpinan KPK dalam pemberantasan korupsi.
"Saya mencatat dua kalimat yang sangat puitis tadi dari KPK yaitu 'Kami akan bekerja keras berperang melawan korupsi, kami akan berbuat yang terbaik, meskipun mungkin tidak ada orang yang menganggap kami baik'," kata Mahfud di Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa.
Kedua adalah tugaa Kemenkopolhukam dan KPK bersinggungan demi tercapainya tujuan negara. Mahfud mengatakan, tujuan negara sudah diejawantahkan lewat proyek dalam APBN.
"Oleh sebab itu siapapun yang main-main dengan proyek APBN keuangan negara secara dan korupsi akan diperangi secara sungguh-sungguh siapapun akan disikat habis," kata mantan Hakim Konstitusi itu.
KPK dan Kemenkopolhukam sepakat memperkuat satu sama lain. Ia mengaku akan mengimbangkan kekuarangan penegak hukum lain untuk membantu KPK.
"Kami bersepakat tadi dengan Pak Firli saling menguatkan. Kita akan dorong KPK akan kuat tetapi juga kita akan imbangi di sini Kejaksaan Agung dan kepolisian yang berada di lingkup Kemenkopolhukam itu termasuk juga saber pungli itu juga akan diperkuat," kata Mahfud.
Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan ada 3 agenda besar yang dibawa KPK dalam kunjungan ke Kemenkopolhukam. Pertama, para Pimpinan KPK mengenalkan diri kepada para pejabat Kemenkopolhukam di bidang eksekutif.
Kedua, mereka menyampaikan program pemberantasan korupsi dan rangkaian tindakan KPK sesuai 6 tugas pokok KPK dalam UU Nomor 19 tahun 2019 tentang KPK.
"Yang ketiga kita sepakat untuk membangun bangsa ini untuk mewujudkan tujuan negara sebagaimana alinea ke-4 UUD 1945 dalam pembukaan antara lain disebutkan adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia," sebut Firli.
Firli juga bilang, KPK akan mengamankan 5 program nasional yang digagas pemerintah. Hal itu dilakukan agar tujuan negara bisa tercapai.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Zakki Amali