tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan Provinsi Bali akan mendapatkan program vaksinasi prioritas. Langkah tersebut dilakukan untuk memulihkan industri pariwisata yang begitu terdampak imbas pandemi.
“Kami coba bicara dengan menteri kesehatan sampai April ini sudah ada 1,8 juta - 2 juta orang yang divaksin di Bali,” kata Luhut dalam Bali Investment Forum 2021 yang disiarkan virtual, Jumat (26/3/2021).
Luhut menjelaskan, jika sudah ada 3 juta orang yang divaksin, Provinsi Bali akan menjadi wilayah dengan zona hijau. Artinya, masyarakat bisa kembali melakukan aktivitas ekonomi dengan lebih aman.
"Kalau itu terjadi dengan total penduduk 4,5 juta yang bisa divaksin itu sekitar 2,8 juta, saya kira kita sudah bagus. Kalau April – Mei kita bisa tambah lagi 1 juta, saya kira kita sudah 3 juta yang divaksin. Nah Bali ini kita anggap bisa jadi green zone, kita gak bia melihat Indonesia itu semuanya. Kita lihat per kepulauan dan per daerah,” kata Luhut.
Menanggapi program vaksinasi tersebut, Gubernur Bali I Wayan Koster menjelaskan program vaksinasi tersebut sudah mulai secara bertahap. Pihaknya pada April 2021 akan menerima 3 juta dosis vaksin yang akan diberikan pada 1,5 juta orang.
“Saat ini sudah berjalan 300 ribu orang lebih divaksinasi,” kata dia.
Lebih lanjut, Luhut menjelaskan, target herd immunity yang diinginkan pemerintah pusat di Provinsi Bali bertujuan untuk membuat masyarakat dan turis asing bisa kembali mendatangi Indonesia secara bertahap pada Juli 2021.
“Paling lambat kami harap 2,5 juta orang bisa divaksin pada Juli 2021 sehingga arahan Pak Presiden pada Juli secara bertahap dan terbatas wisata mancanegara sudah bisa dimulai. Kalau sampai Juli herd immunity capai 2,8 juta orang, Bali sudah cukup nyaman dikunjungi,” terang dia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Abdul Aziz