tirto.id - Menyambut bulan Ramadhan 2022 (1443 H) bisa dilakukan dengan berbagai kegiatan positif, baik dari segi ibadah maupun aktivitas bermanfaat lain. Sementara sembari menantikan jadwal berbuka puasa, kita juga dapat mendegarkan aneka lagu bertema religi.
Dan lagu berjudul Sesungguhnya oleh grup band Ungu bisa menjadi salah satu opsi. Lagu ini ditulis oleh Oncy (gitaris) yang juga tercatat sebagai personel Ungu, dan rilis pertama kali pada tahun 2007 silam.
Lagu Sesungguhnya merupakan bagian dari mini album Para PencariMu yang dirilis oleh Ungu pada September 2007, atau pada hari ketiga bulan Ramadhan tahun itu.
Di samping lagu Sesungguhnya, mini album tersebut juga terdiri dari 4 lagu lain, yakni: Para PencariMu, Sembah Sujudku, Surga Hati, dan Tuhanku.
Pada perjalanannya, lagu Sesungguhnya menjadi salah satu lagu paling populer dari mini album Para PencariMu.
Lagu ini diangkat sebagai soundtrack sinetron Soleha, tayang di RCTI tahun 2007. Juga masuk dalam serial film televisi (FTV) Azab yang ditayangkan Indosiar tahun 2018.
“Katakanlah, membuat lagu religi tanpa menghilangkan karakter Ungu, yang ada di unsur pop rock-nya,” terang sang vokalis, Pasha, saat acara perilisan album, dikutip dari Antara.
“Kami menulis lagu tanpa prestasi atau tujuan untuk menjadikan best selling, yang penting pesan moral, dan sujud kepada Allah memang harus ditulis dengan benar,” imbuhnya.
Berikut ini lirik lagu Sesungguhnya yang dipopulerkan oleh Ungu, lengkap dengan chord-nya.
Lirik Lagu Sesungguhnya - Ungu
Intro: Am G F E
Am G F E
Saat dunia berhenti berputa
Dm C B7 E
Saat manusia tak sanggup lagi berharap
Am G F E
Ketika mentari tak sanggup lagi berjanji
Dm C E
Menyinari dunia yang tlah kau singahi
[*]
Dm Am
Mampukah kau untuk berbagi
Dm Am
Tanpa hasrat ingin diberi
F E
DihadapanNya
F E
DihadapanMu ya Allah
[reff]
Am F G
Sesungguhnya manusia tak kan bisa
E Am
Menikmati surga
F G E
Tanpa ikhlas di hatinya
Am F G
Sesungguhnya manusia tak kan bisa
E Am
Menyentuh nikmatNya
F G E
Tanpa tulus dihatinya
Kembali [*]
Editor: Iswara N Raditya