tirto.id - Lagu religi Janganlah Ditunda-tunda yang dipopulerkan grup Bimbo dapat dimasukkan dalam kategori lagu qasidah (kasidah) dan biasa berkumandang pada bulan Ramadhan. Lirik lagu Janganlah Ditunda-tunda mengandung nilai-nilai Islami dan makna positif.
Dikutip dari penelitian bertajuk “Analisis Pesan Dakwah dalam Album Qasidah Bimbo” (2016) yang disusun oleh Muhamad Lutfi Bisri dan Muhamad Lutfi, musik atau lagu dapat dijadikan sebagai salah satu media untuk menyampaikan pesan dakwah, termasuk yang sudah dilakukan oleh Bimbo.
Syair lagu-lagu religi atau qasidah yang dibawakan Bimbo memiliki nilai seni yang tinggi juga mengandung pesan dakwah Islam. Selain itu, lagu-lagu Islami Bimbo ini bisa dijadikan sebagai media syiar yang mudah diterima oleh khalayak ramai dari segala kalangan.
Makna Lirik Lagu Bimbo Janganlah Ditunda-tunda
Bimbo merupakan grup musik asal Bandung, Jawa Barat, yang didirikan pada 1966. Grup yang semua personilnya bernyanyi ini beranggotakan empat bersaudara, yakni Samsudin Hardjakusumah (Sam), Darmawan Dajat Hardjakusumah (Acil), Jaka Purnama Hardjakusumah (Jaka), dan Iin Parlina Hardjakusumah.
Nama Bimbo diberikan oleh seorang sutradara TVRI bernama Hamid Gruno. Sebelum dikenal sebagai “spesialis” lagu religi, Bimbo kerap menyanyikan tembang-tembang cinta, bahkan lagu-lagu bernuansa kelakar atau canda.
Pada dekade 1970-an, Bimbo mulai membawakan lagu-lagu bermuatan kritik sosial dan religius, termasuk lagu Janganlah Ditunda-tunda. Pada akhirnya, Bimbo justru lebih identik dengan lagu-lagu religi atau Islami menyentuh hati.
Banyak lagu rohani Bimbo yang melegenda hingga kini. Selain Janganlah Ditunda-tunda, ada pula Rasul Menyuruh Kita Mencintai Anak Yatim, Anak Bertanya pada Bapaknya, Tuhan, Lailatul Qadar, Puasa, Sajadah Panjang, Bermata tapi Tak Melihat, dan masih banyak yang lainnya.
Lagu Janganlah Ditunda-tunda yang dibawakan Bimbo mengandung nilai-nilai pendidikan ibadah, baik Islami maupun bersifat universal, serta makna yang mendalam sekaligus menyuarakan pesan kebajikan.
Dinukil dari hasil penelitian berjudul “Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Lirik Lagu Religi Karya Bimbo” (2013) oleh Rofi Nurrohmah, makna dari lirik lagu Janganlah Ditunda-tunda yaitu mengenai pesan untuk bersegera dalam kebaikan.
Kebaikan bukan hanya dilihat dari sudut pandang vertikal, yaitu relasi manusia dengan Tuhan, seperti menjalankan ibadah dan berbagai perintah Tuhan lainnya serta menjauhi larangan-Nya.
Kebaikan juga merupakan salahsatu bentuk ibadah dalam konteks horizontal atau dengan sesama manusia, termasuk menyantuni anak yatim dan fakir miskin.
Lirik Lagu Bimbo Janganlah Ditunda-tunda
Janganlah Ditunda-tunda
By Bimbo
Intro: (Bm D G F#) 2X G F# G F#
Gm G Bm Bm G Bm
Berbuat baik janganlah ditunda-tunda berbuat baik janganlah ditunda-tunda
G Bm F# Bm G Bm F# Bm F#
Membelanjai anak yatim menafkahi anak yatim menyantuni fakir miskin melindungi fakir miskin
Gm G Bm Bm G Gm
Sembahyang fardu janganlah ditunda-tunda sembahyang fardu janganlah ditunda-tunda
G Bm F# Bm G Bm F# Bm
Mulai subuh sampai dzuhur dari dzuhur sampai ashar dari ashar sampai maghrib dari maghrib sampai isya
Intro: (Bm D G F#) 2X G F# G F#
Gm G Bm Bm G B
Beramal shaleh janganlah ditunda-tunda beramal shaleh janganlah dtunda-tunda
G Bm F# Bm G Bm F# Bm
Menuntut ilmu yang tekun menuntut ilmu yang gigih mencari rizki yang halal mencari nafkah yang halal
Gm G Bm Bm G Bm
Beramal makruf janganlah ditunda-tunda beramal makruf janganlah ditunda-tunda
G Bm F# Bm G Bm F# Bm
Menghapus kemusrikan menghapus kemusrikan menyampaikan kebenaran menyampaikan kebenaran
Intro: (Bm D G F#) 2X G F#
G Cm G# Cm Cm G# Cm
Sembahyang fardu janganlah ditunda-tunda sembahyang fardu janganlah ditunda-tunda
G# Cm G Cm G# Cm G Cm G
Mulai subuh sampai dzuhur dari dzuhur sampai ashar dari ashar sampai maghrib dari maghrib sampai isya
Cm G# Cm Cm G# Cm
Beramal shaleh janganlah ditunda-tunda beramal shaleh janganlah ditunda-tunda
C Cm G Cm G# Cm G Cm
Menuntut ilmu yang tekun menuntut ilmu yang gigih mencari rizki yang hail mencari nafkah yang halal
Ending: (Cm D# G# G) 2X G# G Cm
Editor: Addi M Idhom
