Menuju konten utama

Lion Air Masih Layani Penerbangan Umrah ke Arab Saudi

Arab Saudi melarang sementara kunjungan umrah akibat penyebaran virus corona.

Lion Air Masih Layani Penerbangan Umrah ke Arab Saudi
Lion Air Boeing 737-900ER, registrasi pesawat PK-LGM. FOTO/ Mathunis @thunisfly.

tirto.id - Maskapai penerbangan Lion Air merespons larangan sementara kunjungan umroh ke Arab Saudi akibat virus corona atau covid-19. Maskapai singa merah itu menyatakan layanan operasional umroh masih berjalan.

"Lion Air hingga saat ini (27/ 02) masih mengoperasikan layanan penerbangan umroh atau belum mengalami pembatalan," ucap Corporate Communications Strategic Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis, Kamis (27/2/2020).

Danang menjelaskan operasional Lion Air di Arab Saudi meliputi Madinah-Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz (MED) dan Jeddah-Bandar Udara Internasional King Abdulaziz (JED).

Lalu ada rata-rata ada 4-5 kali penerbangan umroh per hari dari Indonesia. Rincian kota asalnya melalui bandar udara sebagai berikut:

1. Banda Aceh - Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh (BTJ).

2. Medan - Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO).

3. Pekanbaru - Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Riau (PKU).

4. Batam - Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batu Besar, Kepulauan Riau (BTH).

5. Palembang - Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Talang Betutu, Sukarami, Sumatera Selatan (PLM).

6. Jakarta - Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK).

7. Solo - Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo, Jawa Tengah (SOC).

8. Surabaya - Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB).

9. Banjarmasin - Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (BDJ).

10. Balikpapan - Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kalimantan Timur (BPN).

11. Makassar - Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan (UPG).

12. Mataram - Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Majid, Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat

(LOP).

Hingga saat ini, Danang belum dapat memberitahu berapa banyak penumpang yang terdampak maupun jumlah perjalanan umrah yang harus diatur kembali. Ia hanya mengatakan akan menyampaikan pemberitahuan kepada para jamaah dan mitra sesuai perkembangan lebih lanjut.

"Lion Air senantiasa berkoordinasi dengan otoritas penerbangan setempat di Arab Saudi (kota tujuan) serta akan terus mengumpulkan data dan berbagai keterangan," ucap Danang.

Baca juga artikel terkait IBADAH UMRAH atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Bisnis
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Gilang Ramadhan