Menuju konten utama

Ledakan Diduga Lemparan Bom di Rumah Wali Kota Kendari

Sebuah ledakan terdengar dari rumah kediaman Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Asrun, Kamis, sekitar pukul 07.30 Wita, diduga karena lemparan bom.

Ledakan Diduga Lemparan Bom di Rumah Wali Kota Kendari
Aparat kepolisian berjaga di depan pagar pintu masuk rumah salah satu Calon Walikota Kendari 2017 Adriatma Dwi Putra, pasca dugaan ledakan bom molotov, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (9/2). Sekitar pukul 07.30 Wita terjadi ledakan di ruma tersebut yang diduga berasal dari bom molotov, sementara Polisi Daerah Sulawesi Tenggara masih menyelidiki peristiwa itu meski tidak terdapat korban jiwa. ANTARA FOTO/Jojon/pd/17.

tirto.id - Sebuah ledakan terdengar dari rumah kediaman Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Asrun, Kamis, sekitar pukul 07.30 Wita, seperti dikutip dari Antara.

Yusman, warga sekitar, mengaku saat mendengar suara ledakan, dirinya langsung berlari ke luar rumah untuk mencari sumber suara.

Perhatiannya tertuju di kediaman Wali Kota Kendari yang berjarak sekitar 30 meter dari rumahnya.

"Saya langsung ke luar rumah, ternyata ledakan itu dari rumahnya wali kota, saya langsung ke sana dan matikan tiga titik api dari ledakan itu," katanya.

Yusman saat itu juga melihat dampak dari ledakan yang diduga akibat lemparan bom, di antaranya kaca Pos Polisi Pamong Praja pecah, tembok belakang rumah retak, dapur beserta isi rusak parah, dan gorden dapur terbakar.

Sekitar pukul 08.45 Wita, Tim Jihandak Brimobda Sultra tiba di tempat kejadian perkara untuk untuk melakukan olah TKP.

Tim Jihandak datang ke TPK dipimpin langsung Kepala Satuan Brimobda Sultra AKBP Kasero Manggolo. Di lokasi juga datang Kapolres Kendari AKBP Sigid Hariyadi. Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari pihak kepolisian mengenai penyebab dari ledakan tersebut.

Saat ledakan, Wali Kota Kendari tidak berada di kediaman tersebut, akan tetapi berada di rumah jabatan Wali Kota Kendari.

Baca juga artikel terkait LEDAKAN BOM atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Hukum
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri