Menuju konten utama

5 Langkah Penting Saat Kaki Kena Paku biar Tidak Infeksi

Luka kena paku berpotensi mengalami infeksi jika tidak ditangani dengan tepat. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

5 Langkah Penting Saat Kaki Kena Paku biar Tidak Infeksi
Ilustrasi kaki kena paku. foto/Istockphoto

tirto.id - Perasaan panik dan khawatir pasti dirasakan oleh hampir semua orang saat kaki kena paku. Terlebih, kaki tertusuk paku berkarat berpotensi menyebabkan infeksi serius, yakni tetanus.

Namun demikian, penting untuk tetap tenang dan melakukan langkah-langkah pencegahan infeksi dan percepatan penyembuhan. Pertolongan pertama kaki kena paku biar tidak infeksi adalah dibersihkan.

Bagian kaki tertusuk paku juga mesti ditangani dengan tepat, termasuk ditutup dengan perban. Namun, apabila luka tusukan cukup dalam atau terdapat tanda-tanda infeksi, segera hubungi layanan kesehatan untuk mendapat perawatan yang sesuai.

Untuk memahami lebih lanjut, artikel ini akan mengulas cara mencegah infeksi saat kaki kena paku. Selain itu, akan dibahas secara singkat akibat kaki tertusuk paku dan waktu penyembuhannya.

Cara Mencegah Infeksi Saat Kaki Kena Paku

Cara mencegah infeksi saat kaki kena paku adalah dengan merawat luka tusukan secara tepat. Dilansir artikel Healthline “How to Prevent Complications from Stepping on a Nail” (2019) oleh Valencia Higuera, berikut cara mencegah kaki kena paku biar tidak infeksi.

1. Cuci tangan sebelum merawat luka

Lakukan cuci tangan sebelum merawat jenis luka apa pun, termasuk luka kaki tertusuk paku.

Kuman atau bakteri dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka. Oleh karena itu, untuk mencegah kaki kena paku biar tidak infeksi, bersihkan tangan lebih dulu dengan air sabun hangat minimal 20 detik.

2. Hentikan pendarahan

Jika bagian kaki tertusuk paku mengalami pendarahan, tekan secara lembut untuk menghentikan pendarahan dan pembekuan darah. Namun, pastikan untuk berhati-hati. Terlalu banyak tekanan dapat memperburuk rasa sakit dan pendarahan.

3. Bersihkan luka

Kaki kena paku berpotensi terkontaminasi bakteri dan kuman dari tanah atau benda kotor lainnya. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan luka dengan seksama guna mencegah infeksi.

Gunakan air bersih untuk membersihkan luka selama 5-10 menit agar kotoran yang terperangkap di area yang luka menghilang. Bila ada serpihan kotoran yang terlihat, gunakan penjepit steril untuk mengangkat kotoran secara hati-hati. Pastikan untuk membersihkan kulit atau area di sekitar luka dengan lembut menggunakan sabun dan air.

4. Gunakan krim antibiotik

Jika sudah selesai dibersihkan, cara mengobati kaki kena paku dapat diterapkan menggunakan krim antibiotik. Anda bisa mengoleskannya pada kaki kena paku biar tidak infeksi.

Setelah dibersihkan dan dikeringkan, oleskan tipis krim antibiotik, misalnya Neosporin, untuk mencegah pertumbuhan bakteri pada luka tertusuk paku.

5. Tutup luka dengan perban

Untuk melindungi luka dan menjaga kebersihannya, kaki yang tertusuk paku perlu ditutup menggunakan perban. Sebelum membalut luka dengan perban, pastikan pendarahan berhenti sepenuhnya. Hal ini penting untuk mencegah iritasi dan infeksi lebih lanjut.

Akibat Kaki Tertusuk Paku

Kaki tertusuk paku dapat menyebabkan infeksi, pendarahan berlebih, tetanus osteomielitis, hingga ulkus diabetikum. Untuk memahaminya lebih lanjut, berikut beberapa akibat kaki tertusuk paku, dilansir artikel “What to Do If You Step on a Nail” (2023) oleh Emily Brown di situs Very Well Health.

1. Infeksi

Infeksi merupakan akibat umum yang kerap terjadi pada kaki kena paku. Salah satu penyebab infeksi adalah penanganan luka yang kurang tepat. Tanda-tanda infeksi di antaranya kemerahan dan hangat di sekitar luka, luka bekas tertusuk paku bengkak, keluar nanah, nyeri atau sensasi menusuk di dekat luka, serta demam.

2. Pendarahan berlebih

Pendarahan berlebih biasanya hanya terjadi pada luka tertusuk paku yang parah. Saat mengalami kondisi ini, segera hubungi penyedia layanan kesehatan.

3. Tetanus

Menginjak paku berkarat dapat menyebabkan infeksi tetanus. Gejala tetanus dapat mencakup kejang otot, yang biasanya dimulai dari rahang, penyebaran kejang otot dari kepala ke seluruh tubuh, kaku pada leher, kesulitan menelan, tekanan darah tinggi, berkeringat, hingga demam.

Penting untuk segera mencari pengobatan jika mencurigai adanya infeksi tetanus, terlebih jika Anda sebelumnya belum mendapatkan imunisasi tetanus. Gejala tetanus biasanya berkembang cepat dan berakibat fatal.

4. Osteomielitis

Dalam beberapa kasus, luka tusukan dapat menyebabkan osteomielitis. Osteomielitis adalah infeksi tulang serius yang memerlukan pengobatan dengan antibiotik atau pembedahan. Infeksi ini memerlukan waktu berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan untuk sembuh.

5. Ulkus diabetikum

Khusus penderita diabetes, kaki kena paku dapat menyebabkan terjadinya ulkus diabetikum. Ulkus diabetikum adalah kondisi ketika kaki mengalami luka yang sering kali disertai dengan keluarnya nanah dan berbau tidak sedap.

Berapa Lama Luka Sembuh Tertusuk Paku

Dilansir Healthline, luka akibat tertusuk paku membutuhkan waktu penyembuhan antara dua hari hingga dua minggu. Waktu penyembuhan tersebut bergantung pada kedalaman tusukan.

Meskipun durasi penyembuhan luka bervariasi tergantung tingkat keparahan luka, dengan perawatan yang tepat, luka tertusuk paku dapat sembuh dengan baik. Dalam hal ini, segera lakukan langkah-langkah merawat luka untuk mencegah infeksi. Anda bisa menghubungi layanan kesehatan apabila mengalami tanda-tanda infeksi.

Risiko terkena tetanus juga lebih rendah jika mendapatkan mendapatkan penanganan yang tepat. Salah satunya vaksinasi ulang dalam waktu 48 jam setelah tertusuk paku. Meskipun menyakitkan, luka kena paku akan mereda seiring dengan proses penyembuhan yang benar.

Baca juga artikel terkait LUKA atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - GWS
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin