Menuju konten utama

Ketahui Hal Keliru Saat Mencuci Tangan yang Sering Dilakukan

Tidak menggosok seluruh bagian tangan adalah salah satu kekeliruan yang sering dilakukan, terutama di bagian bawah kuku. 

Ketahui Hal Keliru Saat Mencuci Tangan yang Sering Dilakukan
Ilustrasi Cuci Tangan. foto/istockphoto

tirto.id - Mencuci tangan telah terbukti sebagai langkah preventif berbagai infeksi penyakit, salah satunya adalah COVID-19 yang sedang mewabah di seluruh penjuru dunia. Bahkan, sebuah penelitian terdahulu menunjukkan bahwa dengan mencuci tangan akan menurunkan risiko penularan flu hingga 20 persen.

Meski demikian, tidak sedikit orang yang mengalami kekeliruan saat mencuci tangannya. Salah satunya adalah tentang kapan waktu yang tepat untuk mencuci tangan.

Mayo Clinic menuliskan untuk selalu mencuci tangan sebelum menyiapkan makanan atau makan, sebelum mengobati luka atau merawat orang sakit, serta sebelum memakai lensa kontak.

Saat Anda menyentuh orang, permukaan benda, atau benda sepanjang hari, Anda akan menumpuk kuman di tangan Anda.

Anda dapat menginfeksi diri sendiri dengan kuman-kuman ini jika tidak mencuci tangan saat Anda menyentuh mata, hidung atau mulut Anda.

Sementara itu, Anda juga bisa menyebarkannya kepada orang lain. Meskipun tidak mungkin menjaga tangan Anda bebas kuman, mencuci tangan sesering mungkin dapat membantu membatasi transfer bakteri, virus, dan mikroba lainnya.

Selain itu, selalu cuci tangan Anda setelah:

- Mempersiapkan makanan

- Menggunakan toilet, mengganti popok atau membersihkan anak yang telah menggunakan toilet

- Menyentuh hewan, pakan hewan, atau kotoran hewan

- Menutup hembusan hidung Anda, batuk, atau bersin

- Mengobati luka atau merawat orang yang sakit

- Membuang sampah

- Menangani makanan hewan atau makanan hewan peliharaan

Di sisi lain, WebMD juga menjelaskan beberapa kekeliruan lain yang sering terjadi saat Anda mencuci tangan sebagai berikut:

1. Anda tidak mengenakan sabun untuk mencuci tangan

Basahi tangan Anda dengan air hangat atau dingin, dan kemudian memakai sabun. Orang-orang cenderung untuk mencuci lebih menyeluruh ketika mereka menggunakan sabun.

Sabun cair seukuran dua biji kacang polong sangat ideal untuk membersihkan tangan Anda. Sementara itu, Anda tidak perlu mengenakan sabun anti-bakteri atau anti-kuman.

2. Anda tidak menggosok seluruh tangan Anda.

Jangan lupa untuk menggosok punggung tangan Anda, di antara jari-jari Anda, dan terutama di bawah kuku Anda.

Ada baiknya untuk menjaga kuku tetap dipotong pendek demi mengurangi kotoran yang bisa terjebak di bawah kuku Anda.

3. Anda tidak mencuci cukup lama.

Sebaiknya, gosok sekitar 20 detik untuk mematikan kuman yang ada di tangan Anda. Anda dapat melakukan itu dengan menyanyikan lagu "Selamat Ulang Tahun" yang dinyanyikan dua kali. Hal ini dapat mengukur durasi mencuci tangan Anda.

4. Anda tidak membilas tangan Anda dengan teliti.

Setelah tangan digosok dan dibersihkan, Anda perlu membilasnya dengan air mengalir yang jernih untuk menghilangkan semua kotoran yang Anda angkat dari tangan.

Hal ini juga akan menyingkirkan semua sisa sabun yang menempel sehingga akan mengurangi iritasi pada kulit Anda.

5. Anda tidak pengeringan tangan Anda.

Kuman berpindah dengan mudah melalui tangan yang basah. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk mengeringkan tangan Anda dengan handuk yang bersih. Namun, sering-seringlah mencuci handuk tersebut agar tidak menjadi sarang bakteri.

Sementara itu, jika Anda berada di tempat umum, tisu lebih baik daripada pengering listrik.

Baca juga artikel terkait KEKELIRUAN SAAT MENCUCI TANGAN atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Dinda Silviana Dewi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Yandri Daniel Damaledo