tirto.id - Ada beberapa tips luka bekas cabut gigi bisa ce,pat sembuh di antaranya minum obat sesuai petunjuk dokter, jangan minum dari sedotan, hingga hindari aktivitas berat.
Baca terus artikel berikut untuk penjelasan lebih lengkap seputar perawatan luka setelah cabut gigi.
Cabut gigi merupakan prosedur medis untuk mencabut gigi seorang pasien dari soketnya. Pencabutan gigi diperlukan salah satunya untuk mengurangi bakteri berbahaya yang merusak gigi dan gusi.
Apabila dibiarkan, gigi yang membusuk atau rusak akan menimbulkan efek domino masalah. Selain itu, pencabutan gigi membantu meringankan sakit gigi dengan segera.
Dalam kasus pencabutan, penyedia layanan kesehatan dimungkinkan sebelumnya menawarkan metode restorasi seperti penambalan untuk menyelamatkan gigi asli.
Di sisi lain, dokter dimungkinkan segera merekomendasikan pencabutan setelah melihat beberapa keadaan dari gigi sebagaimana dilansir laman My Cleveland Clinic sebagai berikut:
- Kerusakan gigi berlubang yang parah
- Gigi yang patah
- Gigi yang terkena dampak
- Gigi berjejal
- Penyakit gusi yang parah
- Cedera gigi lainnya.
Tips Perawatan Luka Setelah Cabut Gigi
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, agar luka bekas cabutan gigi cepat sembuh diperlukan perawatan pasca tindakan. Berikut ini beberapa contoh perawatan luka setelah cabut gigi:
1. Menjaga kebersihan tempat ekstraksi
Setelah cabut gigi, seseorang mungkin atau justru dilarang dokter untuk menggosok gigi dengan sikat. Sebagai gantinya, dokter akan menyarankan tindakan menjaga kebersihan tempat ekstraksi dengan obat kumur antimikroba.Meskipun demikian, sikat gigi sebenarnya tetap dapat dilakukan di area lain. Dengan catatan, sikat gigi dilakukan dengan berhati-hati serta jangan sampai mengenai bekas area pencabutan.
2. Minum obat sesuai petunjuk dokter
Dokter mungkin memberikan resep antibiotik dan obat pereda nyeri kepada pasien yang giginya dicabut. Ikuti resep dan arahan dokter tersebut supaya proses penyembuhan lebih cepat. Beberapa obat pereda nyeri tersedia di apotik seperti asetaminofen dan ibuprofen.3. Hindari minum dengan sedotan dan menghirup rokok atau vape
Minum dengan sedotan, merokok, serta ngevape, dapat membahayakan bekuan darah yang terbentuk di area ekstraksi. Oleh sebab itu, seseorang dapat menghindari minum dari sedotan, merokok, serta ngevape beberapa hari setelah cabut gigi.4. Hindari aktivitas berat
Hindari aktivitas berat seperti gym selama dua hari setelah cabut gigi. Untuk waktu pasti pembolehan aktivitas berat dapat menanyakan langsung kepada dokter.Aktivitas berat setelah cabut gigi sebaiknya dihindari karena meningkatkan denyut jantung yang berpotensi terjadi risiko pendarahan pada area ekstraksi.
Makanan yang Harus Dihindari Setelah Cabut Gigi
Memilih makanan yang tepat menjadi salah satu langkah dalam perawatan luka setelah cabut gigi. Agar luka bekas cabut gigi cepat sembuh, Anda harus menghindari makanan bertekstur keras dan renyah selama beberapa hari. Untuk waktu makan normal lebih pasti, dapat ditanyakan langsung kepada dokter.
Makanan berukuran kecil seperti kacang-kacangan dan biji-bijian juga sebaiknya dihindari karena berpotensi tersangkut di soket gigi. Sebagai gantinya, Anda dapat mengonsumsi makanan dengan tekstur lunak seperti nasi, pasta, telur, yogurt, hingga saus apel.
Berapa Lama Luka Habis Cabut Gigi Sembuh?
Lama waktu yang dibutuhkan untuk pulih setelah cabut gigi bergantung pada kompleksitas kasus di setiap pasien. Dalam kondisi normal, Anda sudah dapat melakukan aktivitas rutin dalam waktu 48 hingga 72 jam setelah pencabutan gigi.
Meskipun demikian, tulang rahang Anda mungkin memerlukan waktu beberapa minggu sampai pulih seutuhnya. Di sisi lain, dalam kasus implan gigi, Anda mungkin membutuhkan waktu beberapa bulan hingga gigi pulih sepenuhnya.
Ciri Infeksi Setelah Cabut Gigi
Di samping manfaatnya bagi kesehatan, pencabutan gigi memiliki kemungkinan kecil untuk terjadi komplikasi seperti infeksi pasca-operasi, soker kering, cedera saraf, perforasi sinus maksilaris, hingga penyembuhan tertunda.
Anda sebaiknya menghubungi dokter, apabila muncul beberapa tanda komplikasi setelah tindakan pencabutan gigi sebagai berikut:
- Demam 38 derajat Celcius atau lebih tinggi
- Keluar nanah dari area ekstraksi pencabutan gigi
- Nyeri parah yang tidak kunjung membaik setelah meminum obat pereda.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno