Menuju konten utama

Fakta Seputar Kawat Gigi, Manfaat, hingga Risikonya

Artikel berikut membahas tentang pasang kawat gigi atau pemasangan behel gigi, manfaat kawat gigi, biaya, hingga efek samping pemasangan kawat gigi.

Fakta Seputar Kawat Gigi, Manfaat, hingga Risikonya
Ilustrasi seorang wanita menggunakan kawat gigi. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Kawat gigi atau behel gigi adalah jenis perawatan ortodontik yang digunakan untuk memperbaiki gigi yang tidak sejajar, berjejal, atau bengkok.

Kawat gigi biasanya dipakai selama rata-rata dua tahun. Namun, durasi perawatannya sangat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan masalah gigi.

Kawat gigi terdiri dari bracket yang dipasang pada gigi serta dihubungkan pada kawat. Bracket dan kawat disesuaikan secara berkala untuk memandu gigi ke posisi yang diinginkan.

Selaras dengan komponennya, kawat gigi bekerja dengan memberikan tekanan yang lembut dan terus menerus pada gigi sehingga secara bertahap menggeser gigi ke posisi yang benar.

Pasang kawat gigi atau pakai behel dapat memperbaiki berbagai masalah gigi, termasuk gigitan berlebih, gigitan kurang, gigitan silang, dan gigitan terbuka. Kawat gigi juga dapat meningkatkan penampilan senyum secara keseluruhan dan meningkatkan rasa percaya diri.

Untuk memahami seputar kawat, simak serba-serbinya berikut mulai dari biaya pasang behel gigi, manfaat pasang behel gigi, serta efek samping pemasangan behel gigi.

Berapa Biaya Pasang Kawat Gigi

Biaya pasang behel gigi dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis behel, teknik pemasangan, dan tempat pelaksanaan prosedur.

Di Indonesia, biaya pemasangan behel gigi di sejumlah rumah sakit, termasuk swasta, dapat dimulai dari sekitar Rp6.000.000 hingga lebih dari Rp15.000.000.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini biaya pasang kawat gigi berdasarkan jenisnya, mulai dari kawat gigi metal hingga self-ligating braces.

  • Kawat gigi metal: Rp3.000.000 hingga Rp11.500.000
  • Kawat gigi keramik: Rp8.000.000 hingga Rp16.000.000
  • Kawat gigi lingual: Rp30.000.000 hingga Rp60.000.000
  • Kawat gigi clean aligners: mulai dari Rp4.500.000
  • Kawat gigi self-ligating: Rp3.000.000 hingga Rp10.000.000
Perlu dicatat bahwa biaya tersebut belum termasuk biaya kontrol secara berkala setelah pemasangan behel gigi.

Manfaat Kawat Gigi

Pasang behel gigi tidak hanya bermanfaat untuk keperluan estetis memperbaiki penampilan gigi. Pemasangan behel juga memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan. Dikutip dari situs Gentle Dental, berikut ini manfaat dari behel gigi.

1. Mencegah penyakit gusi

Pasang kawat gigi dapat membantu mencegah penyakit gusi. Pasalnya dengan merapikan gigi dapat memudahkan pembersihan gigi, sehingga mengurangi penumpukan plak bakteri yang dapat menyebabkan peradangan pada gusi.

2. Mengurangi risiko karies

Kawat gigi dapat mengurangi risiko karies atau gigi berlubang. Gigi yang rapi dapat mengurangi area yang sulit dijangkau oleh sikat gigi dan benang gigi untuk membersihkan plak.

3. Meningkatkan pencernaan

Dengan memperbaiki gigitan dan merapikan gigi, kawat gigi dapat membantu meningkatkan kemampuan pencernaan. Gigitan gigi yang tepat memungkinkan pengunyahan makanan yang lebih efisien.

4. Memperbaiki gigitan yang tidak tepat

Kawat gigi juga membantu memosisikan gigi secara ideal untuk mengurangi masalah seperti pengunyahan tidak efektif, stres pada rahang, dan kerusakan gigi.

5. Mencegah erosi tulang

Dengan merapikan gigi, kawat gigi dapat membantu mencegah erosi tulang di sekitar gigi yang disebabkan oleh tekanan berlebih dan penyakit gusi.

4. Mengurangi risiko gangguan sendi temporomandibular

Kawat gigi membantu memperbaiki gigitan yang tidak tepat, sehingga mengurangi stres pada rahang dan risiko mengalami gangguan sendi temporomandibular (TMD).

5. Meningkatkan rasa percaya diri

Merapikan senyum dengan kawat gigi dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang. Gigi yang rapi akan memperlihatkan senyum yang penuh percaya diri.

Efek Samping Memasang Kawat Gigi

Meskipun memberikan banyak manfaat terhadap kesehatan gigi dan mulut, pasang kawat gigi juga dapat menimbulkan efek samping dan ketidaknyamanan. Beberapa efek samping yang umum dialami oleh orang dewasa yang memasang kawat gigi meliputi:

1. Kesulitan mengunyah

Gigi menjadi lebih sensitif, terutama setelah pasang kawat gigi atau penyesuaian. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam mengunyah makanan, terutama yang keras atau lengket.

2. Ketidaknyamanan

Seringkali pengguna kawat gigi akan mengalami ketidaknyamanan, seperti sakit atau nyeri pada gigi dan kadang-kadang juga dapat menyebabkan sakit kepala. Ketidaknyamanan ini biasanya bersifat sementara dan merupakan tanda bahwa kawat gigi sedang bekerja.

3. Iritasi atau pembengkakan

Pasang kawat gigi dapat menyebabkan gesekan atau tekanan pada bibir dan bagian dalam mulut, yang dapat menyebabkan iritasi atau pembengkakan. Bracket atau kawat yang terlalu panjang juga dapat menyebabkan luka pada bagian dalam mulut.

4. Nyeri di rahang

Beberapa orang dewasa mungkin mengalami nyeri ringan di rahang karena perubahan posisi gigi dan rahang akibat kawat gigi. Efek samping ini dapat diatasi dengan obat pereda nyeri ringan.

Selain efek samping di atas, ada juga kemungkinan efek samping lain yang lebih jarang terjadi, seperti reaksi alergi terhadap bahan kawat gigi, kerusakan gigi atau dekalsifikasi gigi, dan resorpsi akar gigi.

Jika mengalami efek samping yang parah atau berkelanjutan, segera konsultasikan dengan ortodontis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca juga artikel terkait KAWAT GIGI atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Dhita Koesno