Menuju konten utama

Manfaat dan Efek Samping Veneer Gigi, serta Harganya

Berikut adalah penjelasan mengenai apa itu veneer gigi, manfaat veneer gigi, efek samping veneer gigi, serta harga veneer gigi.

Manfaat dan Efek Samping Veneer Gigi, serta Harganya
Ilustrasi Veneer Gigi. foto/Istockphoto

tirto.id - Salah satu cara untuk membuat gigi putih kinclong seperti porselen yaitu menggunakan veneer. Veneer gigi adalah salah satu tindakan dalam dunia kedokteran gigi dengan jalan merekayasa lapisan luar gigi agar menjadi tampak sempurna.

Lalu, manfaat apa saja yang bisa didapatkan dari tindakan medis ini?

Veneer adalah penambahan lapisan tipis pada gigi yang dikemas menyerupai gigi asli, lalu diberikan warna yang sesuai. Lapisan tersebut memiliki kegunaan sebagai pelindung permukaan gigi.

Di sisi lain, aspek estetika tidak ditanggalkan dari veneer karena mampu pula memperbaiki penampilan.

Meski demikian, harga pelayanan veneer gigi terbilang tidak murah. Tarif yang dibayarkan meliputi biaya pasang, dan kemungkinan tambahan biaya pencetakan gigi.

Perbedaan tarif sangat mungkin terjadi di antara fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan veneer, dan pengenaannya tarif dilakukan per penanganan satu gigi.

Manfaat Veneer Gigi

Veneer gigi dapat mengubah warna, bentuk, sampai ukuran gigi. Inilah yang membuat veneer menjadi alternatif pilihan untuk penanganan beberapa masalah gigi.

Permasalahan yang dapat diatasi dengan veneer misalnya bentuk gigi tidak rata, warna tidak merata, hingga adanya keretakan.

Dikutip WebMD, veneer gigi juga sering diterapkan pada kondisi gigi yang berubah warna. Perubahan warna bisa terjadi akibat perawatan saluran akar; noda dari konsumsi obat tetrasiklin dan lainnya; fluorida berlebihan, hingga tambalan resin yang besar.

Di samping itu, veneer juga dipakai untuk mengatasi gigi patah atau tidak rata. Bentuk gigi yang aneh juga bisa disempurnakan, seperti gigi seakan memiliki kawah atau tonjolan. Celah di antara gigi dapat pula disembunyikan dengan memanfaatkan veneer.

Berapa Lama Veneer Gigi Bertahan dan Prosedurnya?

Ketahanan veneer gigi berbeda dilihat dari bahan yang digunakan. Ada dua pilihan bahan untuk basis tindakan veneer yaitu komposit dan porselen.

Daya tahan veneer berbahan dasar resin sekira 5-7 tahun. Sebaliknya, penggunaan porselen pada veneer gigi mempunyai ketahanan lebih panjang dibanding resin. Usia ketahanan veneer porselen mencapai 10-20 tahun.

Implikasinya, veneer gigi dengan porselen menjadi lebih mahal dari resin. Pengerjaan veneer porselen juga membutuhkan lebih dari sekali untuk bertemu dengan dokter gigi, dibanding veneer komposit yang bisa selesai dalam sekali kunjungan. Namun, hasil veneer porselen lebih kuat ketimbang veneer komposit.

Dikutip Healthline, prosedur pemasangan veneer gigi kurang lebih seperti berikut:

  • Setelah dokter gigi membuat cetakan veneer selama 1-2 minggu, pasien akan dijadwalkan melakukan janji temu untuk pemasangan.
  • Dokter gigi kan mengevaluasi terlebih dahulu kesesuaian veneer dengan gigi, termasuk bentuk dan warnanya. Proses ini memastikan veneer benar-benar cocok untuk dipasang.
  • Dokter lantas membersihkan gigi secara menyeluruh untuk mencegah bakteri terperangkap di dalam veneer yang bisa memicu pembusukan.
  • Usai dilakukan sterilisasi, dokter akan memakai alat gerinda agar tercipta tekstur lebih kasar pada gigi yang akan ditempeli veneer. Hal ini bertujuan agar veneer melekat erat saat dipasang.
  • Dokter menggunakan semen gigi untuk merekatkan veneer ke gigi, lalu mengaplikasikan sinar ultraviolet agar semen mengeras sangat cepat.
  • Pemasangan selesai dan seluruh proses ini umumnya dilakukan dengan durasi tidak lebih dari dari dua jam.

Cara Merawat Gigi Setelah Veneer Dipasang

Veneer gigi yang sudah dipasang memiliki cara perawatan tersendiri. Setelah terpasang, seseorang bisa langsung memakainya untuk makan dan mengunyah.

Hanya saja, kadang ditemukan sensasi bintik kasar akibat adanya semen yang melekat pada veneer dan bisa hilang sendiri setelah beberapa hari dipakai makan dan menyikat gigi.

Untuk perawatan lanjutan agar veneer tetap awet dan tahan lama yaitu:

  • Jangan mengunyah benda cukup keras seperti es batu dan lainnya
  • Jangan pernah menggunakan gigi untuk membuka kemasan makanan
  • Usahakan tidak mengunyah memakai gigi depan
  • Konsumsi makanan yang agak keras hanya memakai gigi belakang
  • Jika pada malam hari sering menggemeretakkan atau mengatupkan gigi, gunakan belat atau penahan untuk melindungi veneer.
  • Saat berolahraga sebaiknya gunakan pelindung mulut

Apakah Veneer Gigi Ada Efek Sampingnya?

Efek samping veneer gigi perlu pula diperhatikan sebelum memutuskan untuk menerapkannya. Tindakan ini bersifat irreversible. Artinya, jika veneer gigi sudah terpasang pada gigi maka tidak dapat diulang dan diperbaiki.

Adanya risiko tersebut, ada beberapa orang yang tidak disarankan untuk melakukan veneer gigi. Mereka yaitu:

  • Orang yang memiliki enamel gigi terkikis parah dan tidak bisa dikikis lagi.
  • Orang yang mempunyai gigi tidak sehat seperti pasien penyakit gusi.
  • Orang yang memiliki gigi rapuh karena pembusukan, tambalan gigi besar, dan patah gigi.
  • Orang yang memiliki kebiasaan menggesekkan gigi bawah dan atas (bruxism).

Harga Veneer Gigi

Harga veneer gigi mencapai jutaan untuk pemasangan pada satu gigi. Tarif termurah hingga termahal tersedia karena berbagai alasan.

Beberapa faktor yang mempengaruhi harga veneer gigi yaitu jenis dan bahan veneer, jumlah gigi yang akan dilakukan veneer, dan teknik pemasangan. Dari jenis veneer, misalnya, harga veneer porselen sekira Rp3.000.000 - Rp10.000.000 per satu gigi. Ada pun veneer komposit kurang lebih Rp1.000.000 - Rp2.000.000 per gigi.

Meski begitu, harga veneer gigi bisa saja lebih murah di fasilitas kesehatan lainnya. Sebelum melakukan veneer gigi disarankan untuk melakukan riset di berbagai fasilitas kesehatan untuk mendapatkan tarif yang terjangkau.

Riset juga sebaiknya dilakukan pada biaya tambahan yang mungkin dalam penanganan veneer gigi seperti pemasangan dan kebutuhan untuk janji temu dengan dokter gigi.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Dhita Koesno