Menuju konten utama
Healthy Life

7 Cara Menghilangkan Gigi Kuning Secara Alami & Apa Penyebabnya

Berikut ini cara menghilangkan gigi kuning secara alami dan apa penyebabnya?

7 Cara Menghilangkan Gigi Kuning Secara Alami & Apa Penyebabnya
Ilustrasi gigi kuning. foto/IStockphoto

tirto.id - Memiliki gigi kuning tentunya dapat merusak penampilan dan menurunkan rasa percaya diri.

Gigi kuning sendiri merupakan masalah yang umum terjadi, tapi apa sebenarnya yang menyebabkan gigi menjadi kuning?

Menurut Medical News Today, ada tiga faktor utama yang bisa membuat gigi berubah warna, yaitu:

1. Faktor usia

Seiring dengan bertambahnya usia, lapisan luar gigi (enamel) yang berwarna putih akan terkikis.

Di bawah enamel, ada jaringan dentin yang berwarna kekuningan. Jaringan inilah yang akhirnya terlihat sehingga gigi tampak kuning.

2. Plak

Plak adalah lapisan lengket yang terbentuk secara alami menyelimuti gigi dan mengandung bakteri. Jika tidak dibersihkan secara rutin, maka plak bisa membuat gigi berubah kekuningan.

3. Noda akibat makanan, minuman, dan rokok

Beberapa jenis makanan atau minuman bisa meninggalkan noda yang menempel pada gigi, contohnya kopi, buah bit, atau bluberi.

Merokok juga bisa membuat gigi menjadi kuning karena pengaruh nikotin dan tar yang ada di dalam rokok.

Gigi kuning yang disebabkan oleh faktor usia tentunya sulit dicegah karena hal itu merupakan proses alami yang tak bisa dihindari.

Namun, jika gigi menguning karena pengaruh plak, makanan, minuman, atau rokok, Anda bisa memutihkan gigi dengan menggunakan bahan-bahan alami.

7 Cara Menghilangkan Gigi Kuning Secara Alami

Anda sebenarnya bisa mengatasi gigi kuning dengan pasta gigi atau mouthwash yang diformulasikan khusus untuk memutihkan gigi.

Produk seperti ini biasanya mengandung sedikit carbamide peroxide atau hydrogen peroxide yang memang bisa membuat gigi lebih putih.

Tapi jika Anda menginginkan cara yang lebih alami, berikut beberapa tips memutihkan gigi kuning yang direkomendasikan oleh Healthline:

1. Sikat gigi teratur

Ilustrasi Sikat Gigi

Ilustrasi Sikat Gigi. foto/istockphoto

Menyikat gigi secara teratur tak hanya membuat gigi bersih, tapi juga menjaga warnanya tetap putih. Untuk hasil yang maksimal, ikuti beberapa tips berikut:

  • Sikat gigi minimal 2 kali sehari
  • Lakukan minimal 2 menit setiap kali sikat gigi.
  • Sikat gigi dengan gerakan memutar dan menjangkau semua permukaan gigi.
  • Sikat gigilah setiap selesai mengonsumsi makanan/minuman penyebab gigi kuning.
  • Jangan menyikat gigi setelah mengonsumsi makanan/minuman yang mengandung asam karena bisa mengikis enamel gigi.
2. Baking soda

Baking soda

Baking soda. foto/Istockphoto

Baking soda dapat membantu menghilangkan plak atau noda pada gigi sehingga membuatnya lebih putih. Baking soda dapat digunakan sebagai pasta gigi, berikut caranya:

  • Siapkan baking soda dan air dengan perbandingan 1:1. Jumlahnya secukupnya saja untuk 1 kali sikat gigi.
  • Campur kedua bahan hingga membentuk pasta.
  • Celupkan sikat gigi pada pasta baking soda dan mulailah sikat gigi seperti biasa.
  • Setelah selesai, berkumurlah dengan air hingga benar-benar bersih.
3. Oil pulling dengan minyak kelapa

Ilustrasi Minyak Kelapa

Ilustrasi minyak kelapa. Getty Images/iStockphoto

Oil pulling adalah metode membersihkan gigi dengan cara mengoleskan minyak atau berkumur dengan minyak seperti memakai mouthwash. Tujuan utama dari oil pulling adalah menghilangkan bakteri berbahaya dan juga plak pada gigi.

Untuk hasil maksimal, Anda disarankan menggunakan minyak organik berkualitas tinggi, salah satu contohnya minyak kelapa. Berikut cara oil pulling dengan minyak kelapa:

  • Siapkan 1-2 sendok teh minyak kelapa.
  • Berkumurlah dengan minyak kelapa tersebut sama 10-30 menit.
  • Usahakan agar minyak kelapa yang dibuat berkumur tidak sampai tertelan karena sudah mengandung banyak bakteri.
  • Jika sudah selesai, meludahlah untuk membuang minyak dari dalam mulut, lalu berkumur dengan air.
  • Lanjutkan dengan sikat gigi seperti biasa.
4. Cuka sari apel

Ilustrasi Sari Cuka Apel

Ilustrasi Sari Cuka Apel. FOTO/iStockphoto

Sebuah studi tahun 2014 membuktikan bahwa cuka sari apel memiliki efek memutihkan pada gigi.

Namun, perlu diingat bahwa cuka sari apel termasuk bahan yang cukup keras.

Bahan ini sebaiknya tidak digunakan terlalu sering dan harus dalam jumlah kecil agar tidak merusak gigi.

Berikut cara memakai cuka sari apel untuk mengatasi gigi kuning:

  • Siapkan 180 ml air, lalu tambahkan 2 sendok teh cuka sari apel.
  • Berkumurlah dengan larutan cuka sari apel tersebut selama sekitar 30 detik.
  • Setelah selesai, berkumurlah memakai air biasa.
  • Lanjutkan dengan sikat gigi sampai bersih.
5. Kulit lemon atau jeruk

Ilustrasi buah lemon

Ilustrasi buah lemon. foto/istockphoto

Kulit buah lemon atau jeruk diketahui mengandung asam sitrat serta senyawa yang disebut d-limonene. Kedua zat inilah yang dipercaya dapat memutihkan gigi.

Caranya juga sangat mudah. Anda tinggal menyiapkan kulit jeruk atau lemon, lalu menggosokannya ke gigi selama sekitar 2 menit. Setelah itu bilas dengan berkumur, lalu sikat gigi seperti biasa.

6. Activated charcoal

Activated charcoal atau arang aktif memiliki daya serap tinggi sehingga bisa membersihkan plak maupun noda penyebab gigi menguning.

Arang aktif bisa dipakai layaknya pasta gigi. Sikat gigilah dengan arang aktif selama sekitar 2 menit dengan gerakan memutar yang lembut, lalu berkumur dengan air hingga bersih.

Jika gigi Anda tergolong sensitif, cukup oleskan sedikit arang aktif pada gigi dan biarkan selama 2 menit. Setelah itu bilas dengan cara berkumur.

7. Makan sayur dan buah berair

Mengonsumsi sayuran atau buah yang mengandung banyak air bisa membuat gigi lebih sehat.

Kandungan airnya diyakini dapat membilas atau membersihkan gigi dari plak serta bakteri sehingga mencegah terjadinya gigi kuning.

Memang tidak banyak bukti ilmiah yang mendukung metode ini. Namun, tidak ada salahnya untuk mencoba, apalagi mengonsumsi sayur dan buah berair tetap memberikan keuntungan tersendiri bagi kesehatan tubuh.

Baca juga artikel terkait CARA MENGHILANGKAN atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Dhita Koesno