Menuju konten utama

Kuota Subsidi Kendaraan Listrik Hanya 50.000 Unit di 2024

Masyarakat yang belum mau beralih dari motor konvensional menjadi kendaraan listrik menjadi salah satu hambatan pemberian subsidi sulit tercapai.

Kuota Subsidi Kendaraan Listrik Hanya 50.000 Unit di 2024
Pramuniaga merapikan kendaraan motor listrik yang dijual di sebuah diler di kawasan Jalan Fatmawati, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/11/2023). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/Spt.

tirto.id - Pemerintah akan melanjutkan subsidi pembelian motor listrik pada 2024. Tetapi, jumlah kuota yang akan diberikan hanya 50.000 unit.

"Hemat kami, tahun depan hanya 50.000 unit," kata Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni kepada Tirto, Kamis (7/12/2023).

Febri mengakui terdapat beberapa hambatan untuk mencapai target pemberian subsidi yaitu masyarakat yang belum mau beralih dari motor konvensional menjadi kendaraan listrik.

"Masalahnya ada budaya masyarakat yang masih belum beralih menggunakan motor konvensional ke motor listrik," ucap dia.

Sementara itu, dia mengakui pemerintah terus mendorong masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik. Salah satunya dengan mempermudah syarat untuk mendapatkan subsidi yaitu cukup menggunakan kartu tanda penduduk (KTP).

"Penjualan motor listrik naik 100 persen setelah syarat atau kriteria masyarakat penerima insentif Rp7 juta di relaksasi menjadi KTP saja," ucap Febri.

Sebelumnya, secara terpisah Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengakui pembelian motor listrik dalam program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) masih jauh dari target 200.000 pada tahun ini.

"Hingga September 2023 berdasarkan jumlah Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) yang terbit, terdapat 66.000 motor listrik dan 191 motor konversi listrik dari 29 bengkel bersertifikasi. Data tersebut tentunya masih jauh dari target pemerintah," kata Budi melalui sebuah video di acara Inabuyer EV Expo 2023, Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Berdasarkan situs Sisapira yang terpantau pada Kamis, 7 Desember 2023, bantuan subsidi motor listrik tersisa 183.493 unit dari kuota 200.000. Secara rinci, baru 4.148 motor listrik yang tersalurkan, sedangkan pada tahap verifikasi terdapat 5.662 unit, dan 6.696 unit masih dalam proses pendaftaran.

Baca juga artikel terkait SUBSIDI KENDARAAN LISTRIK SEPI atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Bisnis
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Intan Umbari Prihatin