Menuju konten utama
Ramadhan 2022

Kultum Ramadhan Singkat 2022 Hari ke-15: Ciri-Ciri Muslim Sejati

Kultum Ramadhan singkat 2022 hari ke-15 bertema tentang ciri-ciri seorang muslim sejati.

Kultum Ramadhan Singkat 2022 Hari ke-15: Ciri-Ciri Muslim Sejati
Ilustrasi. foto/Istockophoto

tirto.id - Ceramah kultum Ramadhan 2022 hari ke-15 bertemakan tentang ciri-ciri muslim yang bertakwa.

Menjadi seorang muslim yang sejati tentu membutuhkan proses dan perjuangan, karena akan ada banyak hambatan yang dilalui.

Oleh sebab itu, untuk menjadi sosok pribadi muslim yang sejati diperlukan intensitas dan kesungguhan dalam proses perjalanannya.

Kultum Ramadhan Singkat 2022 Hari ke-15

Pribadi muslim yang dikehendaki Al-Qur’an tentulah pribadi yang saleh, di mana pribadi yang sikap, ucapan dan tindakannya tercermin dari nilai-nilai yang sumbernya datang dari Allah SWT.

Dalam Al-Qur'an disebutkan ciri-ciri muslim sejati seperti firman Allah SWT dalam surah Al-Anfal ayat 2-4:

اِنَّمَا الۡمُؤۡمِنُوۡنَ الَّذِيۡنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتۡ قُلُوۡبُهُمۡ وَاِذَا تُلِيَتۡ عَلَيۡهِمۡ اٰيٰتُهٗ زَادَتۡهُمۡ اِيۡمَانًا وَّعَلٰى رَبِّهِمۡ يَتَوَكَّلُوۡنَ

Innamal mu'minuunal laziina izaa zukiral laahu wajilat quluubuhum wa izaa tuliyat 'alaihim Aayaatuhuu zaadat hum iimaananw wa 'alaa Rabbihim yatawakkaluun

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal,"

الَّذِيۡنَ يُقِيۡمُوۡنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقۡنٰهُمۡ يُنۡفِقُوۡنَؕ

Allaziina yuqiimuunas Salaata wa mimmaa razaqnaahum yunfiquun

Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang melaksanakan shalat dan yang menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka."

اُولٰۤٮِٕكَ هُمُ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ حَقًّا ‌ؕ لَهُمۡ دَرَجٰتٌ عِنۡدَ رَبِّهِمۡ وَمَغۡفِرَةٌ وَّرِزۡقٌ كَرِيۡمٌ‌ۚ

Ulaaa'ika humul mu'minuuna haqqoo; lahum darajaatun 'inda Rabbihim wa magh firatunw wa rizqun kariim

Artinya: "Mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka akan memperoleh derajat (tinggi) di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia."

Pada ayat 2-4 surah Al-Anfal di atas, sifat mukmin sejati disebutkan ada 5, yaitu;

1.Apabila disebutkan nama Allah bergetarlah hatinya karena ingat keagungan dan kekuasaan-Nya. Pada saat itu timbul dalam jiwanya perasaan penuh haru mengingat besarnya nikmat dan karunia-Nya.

Mereka merasa takut apabila mereka tidak memenuhi tugas kewajiban sebagai hamba Allah, dan merasa berdosa apabila melanggar larangan-larangan-Nya.

2.Apabila dibacakan ayat-ayat Allah, maka akan bertambah iman mereka, karena ayat-ayat itu mengandung dalil-dalil yang kuat, yang mempengaruhi jiwanya sedemikian rupa, sehingga mereka bertambah yakin dan mantap serta dapat memahami kandungan isinya, sedang anggota badannya tergerak untuk melaksanakannya.

Dalam ayat kedua terdapat petunjuk bahwa iman seseorang dapat bertambah dan dapat berkurang sesuai dengan ilmu dan amalnya, seperti sabda Rasulullah SAW:

"Iman itu lebih dari 70 cabang, yang tertinggi adalah pengakuan bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan yang terendah adalah menyingkirkan ganguan dari jalan." (Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)

Dengan demikian bertambahnya iman pada seseorang dapat diketahui apabila ia lebih giat beramal. Iman dan amal adalah merupakan satu kesatuan yang bulat yang tak dapat dipisahkan.

3. Bertawakal hanya kepada Allah Yang Maha Esa, tidak berserah diri kepada yang lain-Nya.

Tawakal merupakan senjata terakhir seseorang dalam mewujudkan serangkaian amal setelah berbagai sarana dan syarat-syarat yang diperlukan itu dipersiapkan.

4.Selalu mendirikan salat lima waktu dengan sempurna syarat-syarat dan rukun-rukunnya, serta tepat pada waktunya, sedang jiwanya khusyu mengikuti gerak lahiriyah dan tunduk semata kepada Allah.

5.Menginfakkan sebagian dari harta yang diberikan kepadanya. Yang dimaksud dengan membelanjakan harta dalam ayat ini ialah meliputi pengeluaran zakat, memberi nafkah kepada keluarga dekat ataupun jauh, atau membantu kegiatan sosial dan kepentingan agama, serta kemaslahatan umat.

Pada akhir ayat, Allah menjelaskan imbalan yang akan diterima oleh orang-orang mukmin yang benar-benar beriman dan menghiasi dirinya dengan sifat-sifat yang telah disebutkan.

Maka mereka akan memperoleh derajat yang tinggi dan kedudukan yang mulia di sisi Allah, karena kuasa Allah semata.

Kalau Allah berkuasa menciptakan segala macam bentuk kehidupan. Maka Dia berkuasa pula memberikan keutamaan kepada makhluk-Nya sesuai dengan kehendak-

Baca juga artikel terkait KULTUM RAMADHAN atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Dhita Koesno
Penulis: Dhita Koesno