tirto.id - Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Pramono Anung, mengatakan dirinya segera bertemu dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, untuk membahas kelanjutan program sarapan gratis di Provinsi Jakarta.
Pramono menjelaskan pertemuan itu bertujuan memastikan kabar yang menyebut bahwa saat ini BGN memperbolehkan Pemprov Jakarta untuk melaksanakan program sarapan gratis.
“Jadi saya akan minta waktu secara khusus kepada Bapak Badan Gizi [Nasional], Prof. Dadan. Karena memang ketika retret kan waktu itu tidak diperbolehkan [menjalankan program sarapan gratis]. Tapi saya juga sudah membaca bahwa [saat ini] untuk Jakarta diperbolehkan,” ujar Pramono kepada para awak media di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (10/3/2025).
Dengan melakukan pertemuan tersebut, Pramono berharap nantinya program yang akan dieksekusi oleh pemerintahannya tersebut dapat berjalan secara transparan dan terbuka.
“Karena apapun, sebagai gubernur, saya ingin segala sesuatunya itu proper, segala sesuatunya itu transparan dan terbuka,” ucap Pramono.
Sebelumnya, Pramono menyebut program sarapan gratisnya tersebut sempat diminta untuk diintegrasikan dengan program makan bergizi gratis (MBG) besutan pemerintah pusat.
Oleh karenanya, Pramono berencana untuk menghadirkan program alternatif, yakni melakukan renovasi terhadap kantin-kantin di sekolah.
“Kemarin kalau tidak boleh, maka kami budget yang sudah ada akan kita gunakan untuk membantu kantin-kantin yang ada di sekolah-sekolah,” jelas Pramono.
Sebelumnya, dalam kampanyenya pada Oktober 2024 lalu, Pramono Anung menyebut akan menyiapkan program sarapan gratis bagi para pelajar apabila ia dan Rano Karno terpilih dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
Dia menyebut program ini akan melapisi program MBG yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Kalau Pak Prabowo punya program makan siang gratis bergizi, maka untuk warga Jakarta kami akan memulai yang disebut dengan sarapan pagi gratis bagi para pelajar,” kata Pramono di Rumah Belajar Terapung Kampung Apung Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (25/10/2024).
Terkait anggaran, Pramono mengatakan sudah melihat dan memperhitungkan program sarapan pagi ini untuk direalisasikan di Jakarta. Dia mengaku tak akan berani berjanji apabila belum melihat APBD secara langsung.
“Saya sudah lihat di APBD Jakarta sudah ada, itu adalah untuk mendukung makan siang bergizi gratis. Kalau saya belum lihat anggarannya saya pasti tidak akan sampaikan ,” ujar dia.
Penulis: Naufal Majid
Editor: Bayu Septianto
