Menuju konten utama
Ramadhan 2025

Kultum Singkat Tentang Waktu Ramadhan Hari Ke-22

Berikut ini 5 contoh kultum singkat tentang waktu Ramadhan hari ke-22. Mulai "Waktu Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadhan", "Sholat 5 Waktu", dll.

Kultum Singkat Tentang Waktu Ramadhan Hari Ke-22
Ilustrasi orang berdoa. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Kultum singkat tentang waktu untuk Ramadhan hari ke-22 dapat dijadikan referensi bagi para penceramah yang inginn menyampaikan pidato. Lantas, bagaimana contoh teks ceramah tentang menghargai waktu?

Berkaitan dengan pertanyaan itu, pernahkah Anda mendengar bahwa waktu adalah uang dan waktu adalah pedang? Kedua pertanyaan tersebut berkaitan dengan upaya-upaya umat Muslim dalam menghargai waktu yang telah diberikan.

Seperti yang kita ketahui bahwa waktu merupakan detik-detik, menit, hingga jam tertentu yang tidak dapat terulang. Oleh karena itu, manusia harus memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin, sehingga tidak menjadi kesia-siaan.

Contoh Kultum Singkat Tentang Waktu

Pidato tentang waktu beserta hadisnya membahas berbagai hal yang berkaitan dengan periode atau waktu-waktu penting yang tidak boleh dilalaikan umat Islam. Misalnya waktu mustajab untuk berdoa, sholat 5 waktu, dan lain-lain.

Berikut lima contoh kultum singkat tentang waktu.

1. Kultum Waktu Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadhan

Allah SWT berfirman:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادۡعُوۡنِىۡۤ اَسۡتَجِبۡ لَـكُمۡؕ اِنَّ الَّذِيۡنَ يَسۡتَكۡبِرُوۡنَ عَنۡ عِبَادَتِىۡ سَيَدۡخُلُوۡنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيۡنَ

Wa qoola Rabbukumud 'uuniii astajib lakum; innal laziina yastakbiruuna an 'ibaadatii sa yadkhuluuna jahannama daakhiriin

Artinya:

“Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina." (QS. Al-Ghafir: 60)

Pada ayat ini, Allah memerintahkan agar manusia berdoa kepada-Nya. Jika kita berdoa, niscaya Dia akan memperkenankan doa itu. Kemudian dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Aisyah ra, Nabi Muhammad SAW bersabda yang maknanya:

"Nabi saw ditanya orang, 'Ibadah manakah yang paling utama? Beliau menjawab, 'Doa seseorang untuk dirinya." (Riwayat al-Bukhari)

Berdasarkan hadis di atas, maka doa dalam ayat ini dapat diartikan dengan ibadah. Lalu kapan saja waktu yang mustajab agar doa-doa kita dikabulkan?

Di antara waktu-waktu tersebut yakni antara azan dan ikamah, jelang sore hari, usai Salat Subuh, saat Salat Jumat, antara khotbah pertama dan kedua Salat Jumat, saat turunnya hujan, saat dizalimi orang lain, dan saat Ramadan.

Bertepatan dengan bulan Ramadan yang merupakan bulan mulia dan termasuk salah waktu mustajab berdoa, maka kita dapat meningkatkan semangat berdoa di bulan ini.

Berdoa yang dimaksud tentu saja dilakukan dengan niat yang ikhlas memohon kepada Allah SWT dan bersungguh-sungguh sembari memohon ampunan atas dosa-dosa yang pernah kita lakukan di masa lalu.

Dalam artikel Misliyani berjudul "Waktu-Waktu yang Mustajab untuk Berdoa" dituliskan bahwa pada bulan Ramadan, ada banyak keberkahan yang bisa peroleh, salah satunya adalah dikabulkannya doa orang yang telah berpuasa ketika sedang berbuka. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw.:

“Ada tiga doa yang tidak tertolak, yaitu doa orang yang berpuasa ketika berbuka, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi)

Kemudian pada saat malam Lailatulqadar juga menjadi waktu yang mustajab terkabulnya doa. Malam ini lebih utama dari 1000 bulan. Sebagaimana firman Allah SWT:

“Malam Lailatul Qadr lebih baik dari 1000 bulan” (QS Al-Qadr [97]: 3).

Pada malam ini, kita dianjurkan memperbanyak ibadah, termasuk memperbanyak doa. Sebagaimana diceritakan oleh Ummul Mu’minin Aisyah r.a:

“Aku bertanya kepada Rasulullah, ‘Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar?’ Beliau bersabda, “Berdoalah Allâhumma innaka ‘afuwwun, tuhibbul ‘afwâ fa’fu ‘annî (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku’).” (HR. Tirmidzi)

Selain pada waktu berbuka puasa dan malam Lailatulqadar, waktu mustajab di bulan Ramadhan untuk berdoa antara lain ketika sepertiga malam terakhir, saat azan berkumandang, ketika sujud dalam salat, hari Jumat, ketika turun hujan, dan saat kondisi hati sedang tenang.

2. Kultum Singkat tentang Sholat 5 Waktu

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Jamaah masjid/majelis yang saya hormati, perkenankan saya untuk menyampaikan kultum singkat tentang pentingnya sholat 5 waktu.

Kita semua tahu bahwa sholat 5 waktu merupakan ibadah wajib yang harus dilakukan oleh setiap umat Muslim. Aturan ini sudah disederhanakan lewat berbagai macam keputusan terdahulu, di mana sebelumnya sholat ditetapkan dengan waktu lebih dari itu.

Singkatnya waktu ini tentu tidak boleh dilalaikan begitu saja, mengingat sholat merupakan tiang agama Islam. Seperti sabda Rasullullah SAW yang diriwayatkan Imam Bukhari berikut.

“Islam dibangun di atas lima tiang: Syahadat La ilaha illa Allah dan Muhammad Rasulullah, menegakkan salat, memberikan zakat, haji, dan puasa Ramadhan."

Adapun mereka yang meninggalkan sholat dapat tersesat, berdosa, masuk neraka, bahkan mendapatkan siksaan tertentu. Dinukil dari Guru Berbagi Kemdikbud, misalnya orang yang meninggalkan sholat subuh akan masuk neraka jahanam sampai 60 tahun.

Bukan hanya itu, terdapat berbagai ganjaran lain yang dapat diterima umat Islam seandainya mereka meninggalkan ibadah sholat wajibnya. Pernyataan ini sekiranya dapat menjadi sorotan yang perlu diperhatikan, sehingga kita tidak sembarangan atas sholat 5 waktu.

Sekian ceramah yang dapat saya ujarkan, kekurangannya mohon dimaafkan.

Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

3. Kultum Singkat tentang Waktu adalah Pedang

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Wahai jamaah sekalian, pernahkan Anda mendengar istilah bahwa waktu adalah pedang? Istilah ini kerap digunakan sebagai simbol penggambaran waktu, di mana pentingnya waktu serupa dengan pedang tajam.

Mengapa waktu dipersamakan dengan pedang? Untuk melihat contohnya, kita bisa memantau orang-orang lalai yang tidak memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Mereka akan menerima berbagai ganjaran buruk, sehingga harus lebih fokus di kedepannya.

Mereka yang lalai terhadap waktu akan mendapatkan ganjaran dari pedangnya yang buruk. Sebaliknya, orang yang memanfaatkan waktu dengan baik akan memperdalam keimanan beserta kemampuannya dalam menjalani kehidupan. Pedang yang mereka pegang pun akan lebih terasah, bahkan mampu melewati berbagai hal yang sulit.

Oleh karena itu, sebaiknya kita semua saling mengingatkan tentang pemanfaatan waktu sehingga tidak terbuang sia-sia. Kita harus menjalankan berbagai kegiatan positif untuk mengisi waktu sekaligus mengasah pedang kita.

Sekian kultum singkat yang dapat saya sampaikan.

Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

4. Teks Ceramah tentang Menghargai Waktu

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh

Izinkan saya membawakan kultum singkat tentang manusia yang lalai dengan waktu, sehingga kita semua dapat menghargai waktu.

Sebelum membahas secara lebih mendalam, perlu diketahui bahwa setiap orang di dunia ini mendapatkan porsi waktu yang serupa. Adapun mereka yang berhasil dan sukses muncul karena pemanfaatan waktu yang optimal.

Begitu juga dengan mereka yang sembarangan dalam memanfaatkan waktu, misal sering menunda berbagai kegiatan positif. Mereka akan memperoleh berbagai ganjaran yang terlambat, bahkan tidak mendapatkannya sama sekali.

Oleh sebab itu, penghargaan terhadap waktu kerap kali disampaikan oleh penceramah maupun dalam majelis-majelis. Ada baiknya kita saling mengingatkan supaya tidak teledor dalam pemanfaatan waktu dan menghargainya.

Mari bersama-sama memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, sehingga memperoleh apa yang kita inginkan dan cita-citakan. Semoga kita semua dapat diberikan hikmah dan karunia-Nya serta bisa memperoleh nikmat sehat dari-Nya.

Sekian informasi yang dapat saya sampaikan terkait waktu. Kelebihan dan kekurangannya, saya ucapkan mohon maaf.

Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

5. Ceramah tentang Waktu adalah Uang

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Pernahkah Anda mendengar bahwa waktu adalah uang? Istilah ini merujuk pada kondisi berharganya uang saat ini, di mana kita harus menukar sesuatu dengan barang tersebut agar memperoleh manfaat yang ditawarkan.

Begitu pula dengan waktu, Anda bisa menukar berbagai hal maupun material dengan memanfaatkan waktu yang telah diberikan. Sejumlah hal yang hanya dapat diperoleh melalui waktu ini terbilang berharga, misalnya ilmu pengetahuan.

Anda harus menukar waktu dengan mempelajari ilmu pengetahuan tersebut. Kemudian dapat memperoleh berbagai ilmu. Ketentuan ini tentunya melewati proses yang panjang, sehingga waktu yang dibutuhkan lebih lama.

Waktu adalah uang berarti kita menghargai waktu sebagai bentuk transaksi tersendiri. Ada berbagai hal yang bisa dibeli dengan uang, namun sejumlah hal lainnya hanya bisa diperoleh melalui waktu.

Mari kita manfaatkan waktu sebaik-baiknya agar tidak terkesan mubazir. Sekian ceramah yang dapat saya sampaikan, terima kasih.

Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Baca juga artikel terkait KULTUM RAMADHAN atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Edusains
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Yuda Prinada