tirto.id - Polri mengerahkan ratusan personel guna mengamankan jalannya aksi unjuk rasa sejumlah CASN dan PPPK di depan Gedung DPR RI, Kemenpan RB, dan Istana Negara. Aksi unjuk rasa tersebut akan dimulai pada pukul 08.30 WIB, hari ini.
"Total kita kerahkan sebanyak 894 personel gabungan untuk melakukan pengamanan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (10/3/2025).
Menurut Susatyo, para personel akan ditempatkan di sejumlah titik. Dia memastikan bahwa pengamanan akan dilakukan secara humanis oleh seluruh personel.
Susatyo mengatakan untuk rekayasa lalu lintas, masih belum diberlakukan karena menyesuaikan situasi di lapangan.
"Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan," ujar Susatyo.
Lebih lanjut, Susatyo mengimbau seluruh peserta aksi menyampaikan aspirasinya dengan tertib. Selain itu, tetap menghormati pengguna jalan lain yang melintas di area aksi unjuk rasa.
Untuk diketahui, para CASN dan PPPK akan menggelar aksi unjuk rasa terkait penundaan pengangkatan. Aksi akan berlangsung dengan tuntutan mendesak Menpan RB untuk mencabut surat edaran tentang penyesuaian jadwal pengangkatan CASN/PPPK TA 2024.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Rini Widyantini mengusulkan jadwal pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk diundur. Usulan ini dia layangkan kepada para jajaran Anggota Komisi II DPR RI.
“Pemerintah mengusulkan untuk dilakukan penyesuaian jadwal pengangkatan CASN sebagai pegawai ASN dengan perkiraan pengangkatan pada akhir 2025 atau di awal 2026,” ujar Rini, dalam Rapat Kerja dengan Komisi II di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Meski demikian, Rini tetap memastikan bagi seluruh pelamar yang lolos seleksi CASN 2024 akan tetap diangkat menjadi ASN, baik calon pegawai negeri sipil (PNS) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama