Menuju konten utama

KPK Jelaskan 5 Langkah Dokter Tangani Mata Novel Baswedan

Febri mengatakan bahwa pihak keluarga Novel dan KPK berharap agar pelaku penyerangan dan aktor intelektual penyerangan itu bisa secepatnya diungkap.

KPK Jelaskan 5 Langkah Dokter Tangani Mata Novel Baswedan
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyapa wartawan saat akan dirujuk ke rumah sakit khusus mata di Jakarta, Selasa (11/4). Penyidik senior KPK itu diserang dengan air keras oleh orang tak dikenal seusai menjalankan Salat Subuh di masjid dekat rumahnya. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar.

tirto.id - Dokter yang menangani penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) korban penyiraman air keras oleh orang tidak dikenal melakukan lima tindakan guna memulihkan kesembuhannya.

"Setelah melewati perawatan intensif selama lebih dari 20 hari di Singapura, terdapat beberapa perkembangan perawatan Novel. Kemarin, 2 Mei 2017 dalam pemeriksaan mata dilakukan lima tindakan, mulai dari membaca huruf dan angka," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Rabu (3/5/2017).

Febri menjelaskan, lima tindakan itu antara lain: pertama menganalisa langsung terhadap kedua bola mata menggunakan alat periksa mata manual, kedua memberikan cairan kimia terhadap kedua bola mata untuk mengetahui kondisi mata dengan indikator warna, ketiga memberikan "eye drop", keempat pengecekan tekanan pada mata, dan yang terakhir pemasangan lensa pada mata kanan.

Febri menjelaskan, mata sebelah kiri Novel sudah mulai nampak kornea hitam yang hidup tetapi berjalan lambat, hal itu terjadi karena pada mata kiri sudah mulai ada suplai darah dan oksigen baru.

"Penumpukan kalsium pada selaput mata sebelah kiri ini mulai berkurang akibat penggunaan obat. Beberapa jenis obat mulai dikurangi, namun diseimbangkan dengan tambahan obat tetes mata yang lain," kata Febri dikutip dari Antara.

Febri mengatakan, menurut dokter perlu kesabaran dan waktu untuk menyembuhkan mata kiri Novel. Selain itu perlu diperhatikan juga keseimbangan pemberian obat untuk pemulihan dengan efek samping yang ditimbulkan dari obat itu sendiri.

"Sedangkan mata kanan suplai darah dan oksigen perkembangannya semakin membaik. Dalam waktu dua minggu diharapkan ada pertumbuhan kornea yang signifikan," ucap Febri.

Febri mengatakan bahwa pihak keluarga Novel dan KPK berharap agar pelaku penyerangan dan aktor intelektual penyerangan itu bisa secepatnya diungkap.

Untuk diketahui, penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram air keras sepulang melakukan ibadah salat subuh di masjid dekat rumahnya pada Selasa (11/4).

Novel adalah salah satu penyidik senior KPK yang sedang menangani kasus korupsi dalam pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP).

Baca juga artikel terkait INSIDEN PENYIRAMAN AIR KERAS NOVEL atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto