Menuju konten utama

Korban Tsunami Lampung Diberi Dana Rp50 Juta per Unit Rumah Rusak

Korban tsunami di Lampung akan diberikan bantuan simultan oleh Pemerintah untuk rumah rusak berat sebesar Rp50 juta per unit.

Korban Tsunami Lampung Diberi Dana Rp50 Juta per Unit Rumah Rusak
Warga melintasi reruntuhan rumah yang rusak akibat tsunami di Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Lampung, Jumat (28/12/2018). ANTARA FOTO/Ardiansyah. ANTARA FOTO/Ardiansyah

tirto.id - Pemerintah menetapkan akan memberikan bantuan stimulan untuk rumah rusak berat akibat tsunami Selat Sunda per unit sebesar Rp50 juta.

Informasi yang diperoleh dari Dinas Kominfo Lampung Selatan, di Kalianda, Lampung, Sabtu, menyebutkan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto telah menghadiri rapat koordinasi terkait bencana tsunami di Selat Sunda, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI.

Dalam rapat koordinasi itu, Pemerintah menetapkan akan memberikan bantuan stimulan untuk rumah rusak berat per unit sebesar Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta, sedangkan rusak ringan Rp10 juta.

Menurut Nanang Ermanto, dalam pertemuan yang juga dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Lampung dan Provinsi Banten, Bupati Lamsel, Bupati Pandeglang, serta lembaga dan instansi terkait lainnya, Sony mengatakan, upaya percepatan dalam penanganan bencana harus terus dilakukan, khususnya terpenuhinya kebutuhan dasar warga terdampak.

Sony juga meminta, kepala daerah di daerah terdampak bencana itu untuk menyiapkan lahan sebagai lokasi untuk membangun kembali rumah-rumah warga yang hancur akibat tsunami Selat Sunda.

"Segera bangun rumah tetap di Lampung Selatan dan Pandeglang, juga untuk rumah sementara karena akan dilakukan kajian," kata Sony dalam pertemuan itu, mengutip instruksi Presiden Jokowi.

Selain itu, Sony menambahkan, Presiden juga menginstruksikan penataan ruangan di kawasan rawan bencana untuk mengurangi risiko apabila terjadi bencana.

"Selain itu, kita juga perlu menyiapkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana," katanya pula.

Baca juga artikel terkait TSUNAMI LAMPUNG

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri