tirto.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan hingga saat Rabu (27/1/2021) pukul 09.42 awan panas guguran dari Gunung Merapi masih terus terjadi.
Menurut hasil pengamatan BPPTKG, tercatat lebih dari 10 kali awan panas guguran yang terjadi hingga pukul 09.30 WIB. Sebelumnya BPPTKG juga menginformasikan bahwa pada periode pengamatan Selasa (26/01/2021) pukul 18:00-24:00 WIB teramati ada 11 kali awan panas guguran dengan amplitudo maksimal 60 mm, durasi 160 detik, estimasi jarak maksimum 1.500 meter, tinggi kolom maksimal 400 meter, ke arah Barat Daya.
Selain itu juga teramati adanya guguran sebanyak empat kali dengan jarak luncur maksimum 400 meter, arah Barat Daya.
Akibat awan panas guguran dari Gunung Merapi tersebut terjadi hujan abu dengan intensitas tipis di Dukuh Rogobelah, Desa Suroteleng, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Sedangkan pagi ini dilaporkan hujan abu intensitas tipis juga terjadi di beberapa dukuh di Kecamatan Tamansari dan Musuk.
Berikut aktivitas Gunung Merapi terkini saat ini menurut BPPTKG Rabu (27/1/2021) pukul 06.00-09:42 WIB.
1. Tanggal 27 Januari 2021 pukul 06:03 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 40 mm dan durasi 83 detik, tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah Timur, estimasi jarak luncur 800 m ke arah Barat Daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.
2. Tanggal 27 Januari 2021 pukul 06:08 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 43 mm dan durasi 111 detik, tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah Timur, estimasi jarak luncur 1.000 m ke arah Barat Daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.
3. Tanggal 27 Januari 2021 pukul 06:21 WIB, awanpanas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 45 mm dan durasi 117 detik, tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah timur, estimasi jarak luncur 1.000 m ke arah Barat Daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.
4. Tanggal 27 Januari 2021 pukul 06:28 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 43 mm dan durasi 122 detik, tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah timur, estimasi jarak luncur 1.200 m ke arah Barat Daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.
5. Tanggal 27 Januari 2021 pukul 06:53 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 39 mm dan durasi 125 detik, tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah timur, estimasi jarak luncur 1.200 m ke arah Barat Daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.
6. Tanggal 27 Januari 2021 pukul 07:00 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 35 mm dan durasi 121 detik, tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah timur, estimasi jarak luncur 1.200 m ke arah Barat Daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.
7. Tanggal 27 Januari 2021 pukul 07:29 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 50 mm dan durasi 139 detik, tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah timur, estimasi jarak luncur 1300 m ke arah Barat Daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.
8. Tanggal 27 Januari 2021 pukul 08:11 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 197 detik, tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah timur, estimasi jarak luncur 1.500 m ke arah Barat Daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.
9. Tanggal 27 Januari 2021 pukul 08:22 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 172 detik, tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah timur, estimasi jarak luncur 1.500 m ke arah Barat Daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.
10. Tanggal 27 Januari 2021 pukul 08:30 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 34 mm dan durasi 134 detik, tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah timur, estimasi jarak luncur 1.200 m ke arah Barat Daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.
11. Terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 27 Januari 2021 pukul 09:08 WIB. Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 32 mm dan durasi 126 detik,tinggi kolom tak teramati berkabut, estimasi jarak luncur 1.200 m ke arah Barat Daya : hulu Kali Krasak. Boyong.
12. Terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 27 Januari 2021 pukul 09:19 WIB. Awanpanas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 113 detik,tinggi kolom tak teramati berkabut,estimasi jarak luncur 1.000 m ke arah Barat Daya : hulu Kali Krasak. Boyong.
13. Tanggal 27 Januari 2021 pukul 09:31 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 20 mm dan durasi 112 detik, tinggi kolom tak teramati, cuaca berkabut, estimasi jarak luncur 1000 m ke arah Barat Daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.
14. Tanggal 27 Januari 2021 pukul 09:42 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 15 mm dan durasi 90 detik, tinggi kolom tak teramati, cuaca berkabut, estimasi jarak luncur 900 m ke arah Barat Daya: hulu Kali Krasak dan Boyong.
Akibat awan panas ini, dilaporkan terjadi hujan abu intensitas tipis di beberapa desa di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali. Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik tersebut.
Sementara itu, meski terus mengeluarkan awan panas guguran tetapi BPPTKG menegaskan bahwa kondisi ini masih normal dan status Gunung Merapi saat ini juga masih level III atau Siaga sejak 5 November 2020 lalu.
Editor: Agung DH