tirto.id - Anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP, Charles Honoris menyatakan mendukung langkah pemerintah mengecam Australia yang berniat memindahkan kantor kedutaan besarnya untuk Israel ke Yerusalem.
"Saya mendukung penuh ya, termasuk Presiden Jokowi juga sempat menelepon perdana menteri Australia terkait hal ini," kata Charles, di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (18/10/2018).
Menurut Charles, dukungan ini lantaran Indonesia merupakan negara yang secara konstitusi mendukung kemerdekaan segala bangsa, termasuk Palestina.
"Indonesia pada posisi mendukung kemerdekaan negara Palestina dan dalam forum-forum internasional berupaya keras merealisasikan hal ini. Bukan saja kemerdekaan terhadap rakyat Palestina, tapi encari keadilan bagi rakyat Palestina," kata Charles.
Charles pun mengaku mendukung terealisasinya kemerdekaan dua negara berdampingan, Israel dan Palestina seperti yang sudah lama diusulkan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
"Jadi kami menyayangkan wacana Australia tersebut," kata Charles.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan, Presiden Jokowi telah menelepon Perdana Menteri Australia Scott Morrison guna menyampaikan keberatan Indonesia atas rencana negeri Kanguru memindahkan kedubesnya ke Yerusalem.
"Beliau (Jokowi) berkomunikasi (dengan PM Australia). Tadi pagi," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/9/2018).
"Kita menyampaikan concern, intinya menyampaikan concern mengenai announcement itu," tambahnya.
Retno menegaskan, sikap Indonesia untuk selalu mendukung Palestina merdeka tidak pernah berubah. Oleh karena itu, Indonesia menolak pendudukan Israel, terhadap wilayah Palestina di jalur Gaza.
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Yandri Daniel Damaledo