Menuju konten utama

Kemlu Bantah Sebar Informasi WNI Korban Bom Brussel

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arrmanatha Nasir mengkonfirmasi pemberitaan mengenai identitas ketiga Warga Negara Indonesia (WNI) korban ledakan bom di Bandara Zaventem Brussel, Belgia.

Kemlu Bantah Sebar Informasi WNI Korban Bom Brussel
Warna bendera Belgia, hitam, kuning dan merah diproyeksikan di air mancur Trevi di Roma, Italia sebagai penghormatan kepada korban serangan bom Brussels. ANTARA FOTO/REUTERS/Stefano Rellandini.

tirto.id - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arrmanatha Nasir mengkonfirmasi pemberitaan mengenai identitas ketiga Warga Negara Indonesia (WNI) korban ledakan bom di Bandara Zaventem Brussel, Belgia.

"Tidak benar berita itu dari KBRI atau Kemlu. KBRI dan Kemlu tidak pernah sampaikan nama atau detail dari keadaan korban," kata Arrmanatha melalui pesan singkat yang diterima Kantor Berita Antara di Jakarta, pada Jumat, (25/3/2015).

Sebelumnya, beberapa media online dan unggahan yang beredar di media sosial menyebutkan nama ketiga korban dan kondisi mereka secara detail.

Dalam pemberitaan itu, disebutkan bahwa informasi identitas ketiga korban diberikan oleh pihak KBRI di Brussel.

Arrmanatha selaku juru bicara Kemlu menegaskan bahwa semua pernyataan pers dari Kemlu yang akan disampaikan kepada media harus melewati pengesahannya.

"Kalau rilis Kemlu, pasti nama mereka tidak disebutkan karena saya yang buat," katanya.

Menurut Arrmanatha, pihak keluarga korban kini telah meminta bantuan kepada pihak KBRI untuk menjaga privasi mereka, karena pemberitaan itu dinilai cukup memberatkan privasi mereka.

"Kita hormati permintaan privasi dari keluarga," katanya.

Oleh karena itu, Jubir Kemlu meminta kepada media dan publik agar menghormati privasi keluarga korban dengan tidak menyebarkan identitas korban secara detail maupun foto-foto mereka.

Saat ini, ketiga korban WNI tersebut tengah berada dalam kondisi koma dan dirawat di Rumah Sakit Universitas Leuven, sekitar 20 menit dari Kota Brussel.(ANT)

Baca juga artikel terkait BRUSSEL atau tulisan lainnya

Reporter: Rima Suliastini