Menuju konten utama

Kemenkes Siapkan 740 Faskes Khusus ISPA Imbas Polusi Udara

Rinciannya yaitu 674 Puskesmas dan 66 rumah sakit di Jabodetabek disiapkan khusus menangani penyakit ISPA sebagai dampak polusi udara.

Kemenkes Siapkan 740 Faskes Khusus ISPA Imbas Polusi Udara
Pemandangan gedung bertingkat yang diselimuti asap polusi di Jakarta, Rabu (14/6/2023). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom.

tirto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan fokus mengatasi dampak kesehatan yang timbul pada masyarakat akibat tingginya polusi udara di wilayah Jabodetabek. Salah satu upayanya adalah menyiapkan 740 fasilitas kesehatan yang fokus menangani Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

“Karena udara yang tidak sehat berkontribusi pada munculnya penyakit pernapasan, untuk itu Kemenkes telah menyiapkan 740 fasilitas kesehatan yang dapat menangani masyarakat apabila terjangkit penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) akibat udara yang tidak sehat,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023).

Rencana ini juga disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Gedung DPR, pada Rabu (30/8/2023) kemarin.

Penanggulangan dampak kesehatan yang disiapkan meliputi 674 Puskesmas di Jabodetabek, 66 rumah sakit Jabodetabek, salah satunya Rumah Sakit Persahabatan sebagai Pusat Respirasi Nasional.

Kemenkes juga telah meminta organisasi profesi dan kolegium dokter spesialis paru untuk mendidik dokter-dokter puskesmas agar memahami penyakit respirasi akibat polusi.

“Kalau ISPA bisa ditangani di puskesmas dan kita pastikan alat-alatnya juga ada. Kalau masuk kasus pneumonia itu harus ke rumah sakit, itu harus dirontgen, itu juga kita pastikan seluruh rumah sakit Jabodetabek bisa,” ujar Budi.

Sementara itu, puskesmas yang disiapkan untuk menangani dampak polusi udara, tersebar ke beberapa kabupaten/kota yakni DKI Jakarta (333), Kabupaten Tangerang (44), Kota Tangerang (39), Kota Depok (38), Kota Bogor (25), Kabupaten Bogor (101), Kota Bekasi (48), serta Kabupaten Bekasi (46).

Selain menyiapkan fasilitas kesehatan, Kemenkes juga akan melakukan kegiatan upaya promotif dan preventif dengan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai tanda-tanda gejala terinfeksi penyakit ISPA.

Selain itu, kata Nadia, masyarakat juga diimbau agar menggunakan masker ketika beraktivitas di luar ruangan ketika kualitas udara buruk.

Kemenkes pada Senin 28 Agustus 2023 lalu telah memulai kampanye protokol kesehatan gerakan 6M 1S sebagai upaya pencegahan dari dampak polusi udara.

Adapun yang dimaksud dengan prokes 6M dan 1S adalah:

1. Memeriksa kualitas udara melalui aplikasi atau website.

2. Mengurangi aktivitas luar ruangan dan menutup ventilasi rumah/ kantor/ sekolah/

tempat umum di saat polusi udara tinggi.

3. Menggunakan penjernih udara dalam ruangan

4. Menghindari sumber polusi dan asap rokok

5. Menggunakan masker saat polusi udara tinggi

6. Melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

7. Segera konsultasi daring/luring dengan tenaga kesehatan jika muncul keluhan pernapasan.

Baca juga artikel terkait POLUSI UDARA atau tulisan lainnya dari Mochammad Fajar Nur

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Mochammad Fajar Nur
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Bayu Septianto