Menuju konten utama

Kemendag: Penggunaan QRIS Didominasi Pulau Jawa

Saat ini pengguna QRIS sudah mencapai kurang lebih 30 juta pengguna. Pengguna tersebut didominasi dari Pulau Jawa.

Kemendag: Penggunaan QRIS Didominasi Pulau Jawa
Ilustrasi QRIS. foto/istockphoto

tirto.id - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan terus mendukung penuh berbagai upaya untuk mendorong digitalisasi keuangan di Indonesia. Salah satunya melalui digitalisasi keuangan menggunakan transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Menurut Jerry, transaksi pembayaran menggunakan teknologi menjadi ruang untuk berinovasi dalam mengembangkan digitalisasi keuangan. Hal ini juga sejalan dengan misi ASEAN Community yang saat ini terus mengembangkan digitalisasi.

Saat ini pengguna QRIS sudah mencapai kurang lebih 30 juta pengguna. Pengguna tersebut didominasi dari Pulau Jawa.

"Tentunya kami mendorong ini agar bisa diterapkan di luar Pulau Jawa. Kenapa? Karena pembangunan akan banyak dipetakan di Indonesia Timur. Saya pikir ini perlu dikembangkan dan Kemendag siap dukung," jelasnya, Senin (8/5/2023).

Sementara itu, BI telah meresmikan implementasi interkoneksi pembayaran antara Indonesia dengan Malaysia menggunakan QR Code. Peluncuran ini merupakan tindak lanjut dari fase uji coba yang telah sukses dilakukan sejak 27 Januari 2022.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyampaikan, terhubungnya pembayaran QR lintas negara antara Indonesia dan Malaysia merupakan bukti nyata penguatan kerja sama dalam kerangka Regional Payment Connectivity (RPC).

Hal tersebut dilakukan, untuk mendorong pembayaran lintas negara yang lebih cepat, lebih murah, lebih transparan, dan lebih inklusif. Terutama bagi usaha mikro, kecil, dan menengah.

Interkoneksi ini juga sejalan dengan inisiatif G20 dalam mengembangkan Peta Jalan Penguatan Pembayaran Lintas Batas, sekaligus menjadi sebuah capaian yang signifikan dari Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023, serta menjadi milestone implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025.

"Kerja sama ini akan mendukung stabilitas makroekonomi dengan penggunaan mata uang lokal secara lebih luas untuk transaksi bilateral dalam kerangka transaksi mata uang lokal," kata dalam Opening Ceremony of Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia 2023, Jakarta, Senin (8/5/2023).

Perry melanjutkan interkoneksi pembayaran dengan menggunakan QR Code ini melibatkan partisipasi sejumlah lembaga keuangan, termasuk lembaga selain bank, yang semakin bertambah.

Hal ini memungkinkan lebih banyak penduduk Indonesia dan Malaysia untuk melakukan pembayaran ritel di kedua negara dengan cara memindai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau Duit Now QR Code di toko atau pedagang fisik atau online yang menggunakan layanan dari penyedia jasa pembayaran yang berpartisipasi dalam skema ini.

Baca juga artikel terkait LAYANAN QRIS atau tulisan lainnya dari Hanif Reyhan Ghifari

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hanif Reyhan Ghifari
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Anggun P Situmorang