Menuju konten utama

Kejar Produksi Beras, Jokowi Ajak Petani Mulai Tanam Padi

Presiden Jokowi meminta agar petani mulai melakukan penanaman di Januari 2024 demi peningkatan produksi beras.

Kejar Produksi Beras, Jokowi Ajak Petani Mulai Tanam Padi
Presiden Joko Widodo berbincang dengan petani saat kunjungan kerja di area persawahan Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (13/12/2023). Dalam kunjungan itu, selain meninjau petani menanam padi, Presiden Joko Widodo bersama Menteri dan Pemda setempat berdialog dengan petani mengenai kondisi persawahan dan pupuk pertanian di Kabupaten Pekalongan. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/foc.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar petani mulai melakukan penanaman padi di Januari 2024 demi peningkatan produksi beras. Hal ini tidak lepas dari upaya penanaman yang sudah dilakukan sejak Desember 2023 lalu.

"Saya mau memastikan di awal januari ini mulai menanam semuanya karena hujan sudah turun, air berarti sudah tercukupi kebutuhannya dari hujan sehingga tanam," kata Jokowi dikutip Youtube Sekretariat Presiden di Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (3/1/2024).

Jokowi mengatakan petani sudah menanam 1,4 juta di Desember. Kemudian, di bulan Januari 2024 pemerintah menarget 1,7 juta hektare, kemudian Februari 1,4 juta hektare.

"Jadi kita harapkan ada peningkatan produksi beras kita di masa panen maret april mendatang," kata Jokowi.

Jokowi mengaku mendengar keluhan petani soal pupuk. Ia pun sudah mendorong pembelian pupuk tidak perlu lagi pakai kartu tani, melainkan bisa pakai KTP. Pemerintah sudah menyiapkan 1,7 juta ton pupuk dari PT Pupuk Indonesia.

"Kemudian subsidi pupuk juga saya sudah meminta ke Mentan, Menkeu untuk ajukan dana tambah Rp14 triliun untuk subsidi pupuk," kata Jokowi.

Jokowi tidak memungkiri ada potensi kebocoran subsidi pupuk. Namun, ia menilai perlu ada pengawasan serius agar tidak menjadi lebih parah.

"Ya itu harus dikontrol terus, distributor, pengecer, dikontrol jangan sampai pupuk subsidi dijual ke tempat yg bukan petani. Memang ada kebocoran begitu tapi semua akan diawasi dan dikontrol," kata Jokowi.

Jokowi pun mengaku tidak mendapat keluhan kesulitan solar dalam peninjauan. "Nggak ada keluhan itu," kata Jokowi.

Baca juga artikel terkait PRODUKSI BERAS atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Anggun P Situmorang